Prabowo Umumkan Resmi Masuk Kabinet, Nasdem Beri Sinyal Jadi Oposisi
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan sinyal bahwa partainya siap menjadi oposisi pemerintahan kali ini
Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan sinyal bahwa partainya siap menjadi oposisi pemerintahan kali ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Surya Paloh usai menghadiri pelantikan Jokowi-Maruf di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
"Kalau tidak ada yang oposisi, Nasdem saja yang jadi oposisi," kata Surya seperti dilansir dari Kompas TV, Senin (21/10/2019).
Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya Surya Paloh juga menyatakan bahwa dirinya khawatir jika seluruh partai menjadi koalisi, maka system check and balance akan hilang.
"Kalau begitu check and balance tidak ada, tidak ada lagi yang beroposisi berarti demokrasi sudah selesai. Negara sudah berubah menjadi negara otoriter, atau bermonarki," kata Surya Paloh dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com.
Baca: Ojol Tolak Nadiem Makarim Jadi Menteri Kabinet Kerja II, akan Lakukan Aksi jika Nadiem Menerimanya
Baca: Kabar Kabinet Kerja Jilid 2: Prabowo Temui Jokowi di Istana dan Kabar Nasdem Urungkan Calon Menteri
Diketahui, Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo tiba di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin (21/10/2019) sekitar pukul 16.15 WIB.
BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>