Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Masker Bekas Dijual Kembali, Dinkes DKI Akui Dapat Aduan Sejak Februari: Sudah Dibentuk Satgas

Diduga ada oknum penjual masker bekas, Polda Metro Jaya, Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) dan Kemenkes telah membentuk Satgas Masker.

Editor: Melia Istighfaroh
zoom-in Kasus Masker Bekas Dijual Kembali, Dinkes DKI Akui Dapat Aduan Sejak Februari: Sudah Dibentuk Satgas
ISTIMEWA/Tangkap layar Twitter @Anelies_Syarief
Kasus Masker Bekas Dijual Kembali, Dinkes DKI Akui Dapat Aduan Sejak Februari: Sudah Dibentuk Satgas 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan terdapat dua WNI yang tinggal di Depok, Jawa Barat positif Covid-19, kepanikan masyarakat muncul.

Masyarakat seketika panic buying, memborong masker untuk mencegah penularan virus corona atau yang memiliki nama ilmiah SARS-CoV-2.

Imbasnya, harga 1 boks berisi 50 lembar masker tipe standar di pasaran terus melonjak hingga capai Rp 325 ribu.

Padahal sebelum adanya Covid-19, masker dengan tipe yang sama bisa dibeli di kisaran harga mulai Rp. 30 ribu hingga Rp. 50 ribu.

Bahkan harga masker premium tipe N95 juga mengalami peningkatan hingga Rp 1,5 juta per boks.

Seorang wanita pemilik akun Twitter @Anelies_Syarief, yang mengunggah tertipu membeli masker ternyata masker bekas.
Seorang wanita pemilik akun Twitter @Anelies_Syarief, yang mengunggah tertipu membeli masker ternyata masker bekas. (ISTIMEWA/Tangkap layar Twitter @Anelies_Syarief)

Tak hanya mengalami kenaikan harga, masker kini menjadi barang yang langka di pasaran diduga merupakan ulah oknum penimbun masker.

Beberapa kasus penimbunan sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

Halaman selengkapnya >>>

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas