Daftar Kepala Negara yang Ditemui Presiden Prabowo selama Lawatan ke Luar Negeri, Bahas Apa Saja?
Inilah daftar pimpinan negara yang ditemui Presiden Prabowo Subianto ketika lawatan ke 5 negara, mulai dari China hingga Inggris.
Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI, Prabowo Subianto melakukan lawatan ke luar negeri pertamanya selama 16 hari, yakni pada 8-23 November mendatang.
Eks Menteri Pertahanan (Menhan) itu dijadwalkan mengunjungi berbagai negara dan forum internasional, seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dan KTT G20.
Diketahui, Prabowo mengunjungi lima negara selama lawatan ke luar negeri.
Dimulai dari lawatan pertamanya yakni ke China, lanjut ke Amerika Serikat, Peru, kemudian Brasil, dan terakhir ke Inggris.
Lantas, siapa sajakah pimpinan negara yang ditemui Prabowo selama berkunjung ke lima negara tersebut?
Berikut telah dirangkum Tribunnews, siapa saja pimpinan negara yang ditemui hingga pembahasan apa saja yang dibicarakan.
China
Pada 8-10 November, Prabowo melakukan perjalanan memenuhi undangan pemerintah China.
Ketika sampai di Beijing, China, Prabowo bertemu dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping di Great Hall of The House, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024).
Dalam kesempatan ini, Prabowo menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan China untuk kemakmuran dan stabilitas dunia.
Xi Jinping pun sepakat untuk menjaga tradisi kerja sama yang baik dengan Indonesia dan mematuhi hubungan bilateral yang menguntungkan kedua negara.
Kemudian, pada esok harinya, pada Minggu (10/11/2024), Prabowo dijadwalkan hadir dalam pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dengan sejumlah perusahaan tinggi di China.
Baca juga: Daftar Hasil Lawatan Prabowo ke Luar Negeri di Bidang Investasi: Total Rp249 T, Lebihi Target
Dalam pertemuan tersebut, dilakukan penandatanganan perjanjian investasi senilai lebih dari US$ 10 miliar.
“Saya akan diundang ke pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan perusahaan-perusahaan besar Tiongkok dan akan ada perjanjian yang ditandatangani dengan total lebih dari US$ 10 miliar."
"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita,” kata Prabowo.