TRIBUNNEWS, JAKARTA – Berdasarkan data dihimpun Google, sejak Maret tahun 2016, Bukalapak menempati posisi 3 besar dari 10 brand Video yang paling banyak ditonton.

Video tersebut telah ditonton sebanyak kurang lebih 1.163.000.000 kali. Video terpopuler tersebut berjudul “Medok Pendekar Jari Sakti”.

Video ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye Pahlawan dari Bukalapak yang menceritakan Mas Medok, sebagai pahlawan bagi masyarakat kampungnya.

“Menjadi salah satu dari Top 10 Iklan Video merupakan pencapaian yang sangat berharga bagi kami. Melalui video Medok Pendekar Jari Sakti ini kami ingin menyampaikan bahwa setiap masyarakat dapat menanamkan jiwa kepahlawanan dengan cara yang kreatif tanpa perlu bertempur di medan perang. Hanya dengan kreativitas dan semangat yang kuat kita dapat memenangkan persaingan.” Ujar Achmad Zaky, CEO dan Founder Bukalapak.

Oci Ambrosia, Brand Manager Bukalapak menambahkan bahwa sebuah iklan tidak lagi bisa “menjual” begitu saja saat ini.

Salah satu faktornya karena masyarakat yang semakin pandai memilih tayangan. Oleh sebab itu, iklan ini ingin menunjukkan pribadi Bukalapak yang menyenangkan serta mampu membangun komunikasi yang dekat dengan para calon pelapak, pelapak dan pembeli.

Komitmen kami dapat disampaikan dengan cara berbeda melalui Tren iklan / video.

“Kami juga berharap untuk menjadikannya viral, sehingga bisa diingat oleh masyarakat. Cerita yang kami angkat, membawa tradisi Indonesia seperti gotong royong, kerja sama, semangat, musyawarah. Kami bermaksud menanamkan semangat tersebut dalam benak masyarakat, bahwa di Bukalapak kita saling membantu, gotong royong untuk meraih kesuksesan, “ujar Oci.

Menurut keterangan Google bahwa tren yang perlu dicatat selama 6 bulan pertama di tahun 2016 adalah iklan TV bisa juga tampil secara online dengan baik.Online membuka banyak peluang kreativitas terutama seperti multi-narasi Bukalapak yang epik, misalnya – tapi dengan kreativitas yang tepat spot TV berdurasi 30 detik ternyata juga bisa optimal.