Kolaborasi Sampoerna, BEI, dan IBCWE di Forum WING: Bahas Tantangan Peran Ganda Perempuan Karier
Mengusung tema “Overcoming Challenges of Leadership and Care Responsibilities”, acara ini digelar di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (2/12/2024)
TRIBUNNEWS.COM – Perempuan di dunia kerja sering dihadapkan pada tantangan berat dalam menjalani peran ganda sebagai profesional dan pengasuhan dalam keluarga. Maka itu, perlu adanya solusi yang dapat diterapkan oleh para pemberi kerja untuk menyeimbangkan peran ganda perempuan di dunia kerja.
Dalam upaya mendukung penyeimbangan peran ganda perempuan di dunia kerja, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) berkolaborasi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX) dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) menyelenggarakan agenda forum lanjutan dari program Women’s Inspiring and Networking Group (WING).
Mengusung tema “Overcoming Challenges of Leadership and Care Responsibilities”, acara yang digelar di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (2/12/2024) ini fokus pada pembahasan tantangan peran ganda perempuan karier di dunia kerja, antara lain terkait dengan kiat menyeimbangkan tantangan karier dengan peran pengasuhan dalam keluarga.
Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk mendiskusikan berbagai formulasi solusi yang dapat diadopsi oleh para pemberi kerja.
Kolaborasi kedua kalinya ini bertujuan untuk menggandeng sejumlah Perusahaan Tercatat di BEI yang tergabung pada IDX200 guna berpartisipasi dalam mendorong gagasan solusi atas tantangan peran ganda yang dihadapi oleh pekerja perempuan melalui gelaran WING.
Peserta juga belajar dari pengalaman inspiratif para pemimpin perempuan melalui diskusi panel yang diisi oleh Direktur People & Culture Sampoerna Ripy Mangkoesoebroto, CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Managing Director Strategy & Consulting Accenture Indonesia Debby Alishinta, dan CEO MyndfulAct Hanindita Parama Setiadji.
Menurut laporan ‘Masa Depan Ekonomi Perawatan 2024’’ dari Forum Ekonomi Dunia, tantangan perempuan pekerja dipicu oleh tanggung jawab pengasuhan yang kerap menjadi tanggung jawab perempuan.
“Berdasarkan Census on Women in Executive Leadership Team in IDX200 Companies, yang dilaksanakan oleh BEI bersama dengan, salah satunya, IBCWE pada 200 Perusahaan Tercatat dengan kapitalisasi pasar serta rata-rata transaksi tertinggi di BEI Tahun 2022, hanya 15 persen dari total peran eksekutif dipegang oleh Perempuan, dan hanya 4 persen yang dipimpin oleh CEO perempuan,” ucap Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum BEI Risa E. Rustam saat pembukaan acara WING.
Risa menambahkan, sebagai anggota Sustainable Stock Exchange, BEI berkomitmen untuk terus mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) terkait kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Upaya yang dilakukan antara lain dengan menciptakan platform bagi calon pemimpin perempuan, khususnya di Perusahaan Tercatat, serta untuk lebih membekali pemimpin perempuan dengan keterampilan, pengetahuan, dan jaringan yang dibutuhkan.
“Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan HM Sampoerna Tbk dan Indonesian Business Coalition and Women Empowerment (IBCWE) menyelenggarakan program Women’s Inspiring and Networking Group (WING) pada hari ini untuk yang kedua kalinya,” pungkas Risa.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur People & Culture Sampoerna Ripy Mangkoesoebroto juga menyampaikan, “Komitmen Sampoerna dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk karyawan maupun masyarakat luas, menjadi landasan kami mendukung inisiatif WING.”
“Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi pemangku kepentingan di dunia kerja terhadap pentingnya dialog dalam memformulasikan solusi atas tantangan yang dihadapi peran perempuan pekerja. Selain itu, gelaran WING diharapkan dapat meningkatkan perhatian publik dan menjadi inspirasi bagi perempuan pekerja dari berbagai sektor,” lanjutnya.
Menyambung semangat keberlanjutan tersebut, Direktur Eksekutif IBCWE Wita Krisanti, menyampaikan, “Salah satu cara memperluas dukungan pemberdayaan perempuan di dunia kerja adalah dengan menyelaraskan berbagai kebijakan bagi tenaga kerja perempuan, baik oleh perusahaan maupun pemerintah. Ini penting karena keberagaman dan inklusivitas pada lingkungan kerja berkontribusi bagi kinerja perusahaan. Keberagaman dapat memberi sudut pandang yang lebih kaya, sehingga perusahaan bisa mengambil keputusan yang lebih baik.”
WING merupakan inisiatif kolaborasi antara Sampoerna dengan BEI dan IBCWE yang diluncurkan pada 31 Juli silam yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk Program Pemberdayaan Perempuan.
Agenda forum lanjutan WING yang dilaksanakan pada tanggal 2 Desember ini diikuti oleh 90 pemimpin perempuan dari sejumlah Perusahaan Tercatat di BEI yang tergabung pada IDX200.
Peserta berpartisipasi pada gelaran diskusi meja bundar dan sesi berjejaring serta mendapat kesempatan untuk mendengarkan kisah pemimpin perempuan melalui gelaran diskusi panel inspiratif untuk mendorong gagasan solusi terkait tantangan peran ganda.
Baca juga: Sampoerna Ajak Mahasiswa se-Indonesia Jadi Agen Perubahan lewat Ajang INKOMPASS Innovation Challenge
Mendukung partisipasi perempuan di dunia kerja
Sebagai perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia selama 111 tahun, Sampoerna konsisten memastikan operasional bisnis yang inklusif dan berkelanjutan, termasuk memberi kesempatan berkarier yang setara bagi seluruh tenaga kerja.
Sebagai salah satu bagian dari Falsafah Tiga Tangan, setiap karyawan Sampoerna berhak mendapat peluang setara untuk menempati posisi strategis.
Komitmen ini adalah bentuk dukungan perusahaan terhadap upaya Indonesia dalam memperkuat kualitas SDM yang unggul untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik.
“Saat ini, tenaga kerja perempuan mengisi lebih dari setengah total karyawan Sampoerna. Bahkan, hingga akhir 2023, rasio tenaga kerja perempuan yang menduduki posisi direktur dan kepala departemen di Sampoerna telah mencapai 46 persen, meningkat sebanyak 39 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini melampaui aspirasi kami selama dua tahun berturut-turut,” lanjut Ripy.
“Sampoerna meyakini bahwa praktik kesetaraan berbasis meritokrasi adalah faktor terpenting dalam menciptakan lingkungan kerja yang suportif. Oleh karenanya, melalui gelaran WING 2024, kami optimis memperkuat komitmen bersama dalam mendukung perluasan partisipasi perempuan di dunia kerja, yakni melalui jejaring kepemimpinan perempuan karier dan keseimbangan tanggung jawabnya dalam peran pengasuhan di rumah,” tutup Ripy.