News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saksikan Karya Anak Bangsa dan Ikon Prestasi Indonesia di Jakarta Convention Center

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

41. Muhammad Winesqi Nibras, peraih medali emas Festival Kreativitas Seni, Daijon, Korea Selatan, 2016.
42. Nano Riantiarno. Dramawan senior. Telah mementaskan pertunjukan karya-karyanya di panggung-panggung teater Eropa, dan hingga kini masih konsisten berkarya.

43. Nisa Wargadipura & Ibang. Pasangan pendiri dan penggerak Sekolah Ekologi, Pesantren At-Thariq
44. Nyoman Nuarta, pematung yang dikenal lewat mahakaryanya; Patung Garuda Wisnu Kencana(Bali), Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya), dan Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta).

45. Oka Rusmini. Sastrawan perempuan Indonesia. Peraih anugerah SEA Write Award, Bangkok Thailand (2012), dan Kusala Sastra Khatulistiwa (2013). Pada 2003 ia diundang sebagai penulis tamu di Universitas Hamburg, Jerman.
46. Hj. Suraidah, bidan yang menjadi inisiator pendidikan anak usia dini (PAUD) di perbatasan Indonesia–Malaysia
47. Tim Robotika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Memborong medali dalam berbagai kategori pada Fire Fighting Robot Contest 2017 di Trinity College, Hartford, AS.

48. Riri Fitri Sari, Guru Besar Perempuan Termuda di Indonesia saat dikukuhkan sebagai Profesor pada 2009 di Departemen Teknik Elektro FT-UI. Penerima (IEEE) Region 10 WIE Most Inspirng Engineer Award dari Institute for Electronics and Electrictical Engineers, Kalkuta, India, 2012.

49. Khairol Anwar, Pemegang paten 4G berbasis OFDM. Meraih penghargaan Best Paper untuk kategori Young Scientist pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010, di Taiwan.
50. Tim Robotik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Peraih medali emas pada Trinity Collage Robot Competition, 2017.

51. Putu Wijaya. Sastrawan dan dramawan. Karya-karyanya telah meraih penghargaan, dalam dan luar negeri.
52. Rahayu Supanggah, komponis Indonesia yang berkarya dengan basis musik tradisional Jawa. Ia dikenal dalam perannya pada kerjasama internasional Realizing Rama dan menyusun skor musik untuk La Galigo arahan sutradara Robert Wilson asal AS.
53.Romo Carolus, pendiri Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS). Aktif di berbagai lembaga kemasyarakatan yang juga ia dirikan, di antaranya Lembaga Pendidikan Yos Sudarso, Yayasan Pembina Pendidikan Kemaritiman, Mikro Kredit Swadaya Wanita Indonesia, Mikro Kredit Swadaya Perempuan Cilacap, sampai BPR Ukibima Cilacap. Ia juga mendirikan Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB ) yang mengajak semua warga untuk bersatu tanpa memandang agama.

54. Romo Kirdjito, Peneliti budaya air. Melalui riset intensif, ia berhasil membuktikan air hujan memiliki tingkat kepadatan mineral, bahkan bisa dikategorikan air murni.
55. Rudy Hartono, legenda bulutangkis Indonesia. Delapan kali menjuarai All England dalam rentang waktu 1960-an dan 1970-an.

56. Sabar Gorky, menjuarai kompetisi panjat tebing penyandang tunadaksa se-Asia Tenggara di Korea Selatan 2009. Ia berhasil mencapai puncak Mt. Elbrus 17 Agustus 2011, dan mengikuti ekspedisi pendakian puncak Cartenz, 2015. Peringkat 4 besar Dunia dalam World Campionship Difable Climbing Competition 2012, Paris, Perancis.

57. Septianus George Saa, Pemenang Lomba first step to Nobel Prize in Phisics 2004. Sedang melanjutkan S2 di Birmingham, Inggris.
58. Sri Wahyuni. Atlet angkat besi nasional Indonesia. Peraih medali emas kejuaraan dunia junior Kazan, (Rusia).

59. Suraiya Kamaruzzaman, aktivis perempuan. Pendiri LSM Bunga Aceh. Menerima penghargaan YapThiam Hien Award (2001), N-Peace Award Women Leaders and Peace Builders in Asia, 2012.

60. Suryono, satu-satunya petani yang menjadi pembicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB di Maroko. Peraih Adikarya Pangan Nusantara 2015, Petani Terbaik Siak Bidang Hortikultura 2016.Pengendali lingkungan dengan menjadi informan titik api untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan.

61. Susi Susanti. Bintang Bulutangkis Indonesia. Peraih Medali Emas Olimpiade Barcelona, 1992
62. Syahrozad Nalfa Nadia, peraih medali emas Olimpiade Robot Internasional (Singapura, 2016)
63. Tontowi Ahmad, atlet bulutangkis pasangan ganda campuran Liliyana Natsir. Peraih medali emas ganda campuran pada Olimpiade Musim Panas, Rio de Janeiro, Brazil, 2016.

64. Taruna Ikrar, Dokter dan ilmuwan bidang farmasi, jantung, dan syaraf. Ia bekerja sebagai Profesor di Departemen Anatomi dan Neurobiologi, University of California, AS. Telah mengoleksi 63 penemuan dan memegang 3 hak paten di bidang kedokteran. Salah satunya adalah metode pemetaan otak manusia.

65. Taufik Hidayat, bintang bulutangkis Indonesia. Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004. Setahun kemudian ia mengalahkan pemain peringkat 1 dunia, Lin Dan, sehingga ia mencatat rekor sebagai pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiadesecara berturut-turut.

66. TGH Hasanain Juaini, tokoh pendidikan berbasis lingkungan. Penerima Ramon Magsaysay 2011
67. Tiara Savitri, penyintas Lupus, dan penulis buku “Aku dan Lupus” yang sangat memotivasi para Odapus. Mendirikan Yayasan Lupus Indonesia (YLI) pada 1998.  YLI banyak membantu sesama penderita Lupus dalam sosialisasi dan saling memotivasi karena sampai kini belum ditemukan obat untuk penyembuhan Lupus.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini