TRIBUNNEWS.COM - Indonesia berhasil mendapat medali perak di ajang Asian Para Games 2018.
Adalah Ni Nengah Widiasih, lifter asal Bali yang berhasil menyumbangkan medali perak untuk Indonesia.
Ni Nengah tersebut menyabet medali perak dari cabang angkat berat kelas 41 kilogram wanita yang digelar di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (7/10/2018) siang.
Ni Nengah harus mengakui keunggulan lifter China, Cui Zhe, yang berhasil mendapat medali emas.
Sementara itu, medali perunggu diperoleh lifter Suriah, Noura Baddour.
Pada laga tersebut, Ni Nengah langsung memasang angkatan pertama pada beban 97 kilogram, berselisih satu kilogram dengan Cui yang memasang beban 96 kilogram.
Baik Nengah maupun Cui berhasil menyelesaikan angkatan pertama dengan baik dan menempati dua posisi teratas.
Namun pada angkatan kedua, baik Nengah dan Cui sama-sama gagal menyelesaikan beban angkatannya masing-masing.
Nengah dengan 101 kilogram, sedangkan Cui dengan 100 kilogram.
Sebaliknya pada tahap ini, Noura berhasil menyelesaikan beban angkatan 88 kilogram.
Pada angkatan pertama, Noura juga berhasil menyelesaikan beban angkatan dengan berat yang sama.
Pada angkatan ketiga, Noura sempat di atas angin setelah berhasil menyelesaikan angkatan 91 kilogram.
Namun, Cui yang sempat gagal di angkatan kedua, kali ini berhasil mengangkat beban angkatan 100 kilogram.
Sebaliknya, Nengah kembali gagal menyelesaikan beban angkatan di 101 kilogram.
Secara keseluruhan, Cui berhasil mendapatkan angkatan terbaik di 100 kilogram, disusul Nengah dengan 91 kilogram, dan Noura dengan 88 kilogram.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asian Para Games 2018, Ni Nengah Raih Medali Perak untuk Indonesia"