Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari menilai antusiasme masyarakat di hari-hari permulaan penyelenggaraan event olahraga bagi penyandang disabilitas se-Asia ini cukup memuaskan.
"Bisa dilihat (sambil menunjuk bus TransJakarta), busnya nggak pernah kosong. Datang-datang terus," ungkap Okto di Zona Inspirasi, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/10/2018) malam.
Penyelenggaraan Asian Para Games 2018 ini, lanjut Okto tak hanya menyuguhkan pertandingan olahraga semata, tapi juga menyediakan aneka hiburan bagi para anak-anak dari mulai tingkat sekolah dasar hingga bangku kuliah.
Okto menjelaskan durasi waktu dalam setiap pertandingan di multievent ini tak lebih dari tiga jam lamanya, sehingga setelah mereka menikmati tiap-tiap pertandingan, mereka bakal membutuhkan sesuatu untuk mencari lokasi atau spot menarik mengisi waktu jeda pertandingan.
Untuk itu, pihaknya yakni INAPGOC sengaja menyediakan berbagai macam zona yang diisi oleh beraneka ragam booth, baik makanan, minuman, live musik, panggung utama, spot-spot foto menarik dan instragamable. Zona itu adalah Zona Inspirasi yang terletak disebelah Stadion Aquatik, Zona Semangat, dan Zona Energi menyilang dibagian sisi
"Jadi pada saat ada jeda antar pertandingan mereka bisa cari tempat-tempat spot-spot untuk santai, bisa istirahat, bisa cari makan, bisa dapat hiburan. Karena pendekatan kita dari kemarin tuh kita harus punya spot yang orang bisa banyak foto-foto, bisa cari makan, bisa cari informasi, bisa belanja," tuturnya.
Alasannya, tidak mungkin selama pengunjung berada di area GBK itu akan menyaksikan pertandingan terus-menerus di venue. Sehingga, pihaknya memang sengaja menghadirkan berbagai hiburan dan tempat makan serta bersantai agar pengunjung yang datang pun merasa terhibur.
Dengan begitu mereka yang datang ke kawasan Gelora Bung Karno baik menonton ataupun sengaja datang untuk menikmati hiburan di zona-zona tersebut bisa menjalin tali silaturahmi antar sesama masyarakat. Sehingga pada akhirnya akan menciptakan suasana hangat yang penuh dengan semangat positif.
"Sedangkan di sini ada pertandingan yang lain, mungkin dia pengen makan dulu, istirahat dulu, cari hiburan dulu, foto-foto dulu, cari yang lain-lain dulu, liat-liat dulu, cari cewek, cari cowok, ya kan. Ajang silahturahmi yang semuanya penuh dengan semangat positif," jelas Okto.