TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka memperingati Hari Oeang dan Hari Bea Cukai ke-71, Bea Cukai Tangerang, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, menggelar Bea Cukai Tangerang (BeTa) Job Fair 2017 di halaman kantor Bea Cukai Tangerang.
Bursa kerja yang diselenggarakan dari tanggal 23 hingga 24 Oktober 2017 ini diserbu ribuan pencari kerja, mereka antusias menyampaikan lamarannya ke perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi, seperti PT Panarub Dwikarya, PT Victory Chingluh Indonesia, PT Pratama Abadi Industri, PT Chinli Plastic Industrial, PT Pacific Abadi Garmindo, PT Geum Cheon Indo, dan lainnya.
Kepala Kantor Bea Cukai Tangerang, Aris Sudarminto, dalam sambutan saat pembukaan acara ini menjelaskan bahwa pelaksanaan Beta Job Fair 2017 sejalan dengan misi fasilitasi industri dan perdagangan.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi para perusahaan dalam ajang Job Fair ini. Acara ini adalah bursa kerja pertama yang diselenggarakan oleh Bea Cukai Tangerang, bahkan pertama kali dalam sejarah Bea Cukai di Indonesia. Hal ini merupakan perwujudan dari misi pertama Bea Cukai, yaitu memfasilitasi industri dan perdagangan, dimana tersedianya lapangan kerja adalah dampak nyata dari fasilitasi tersebut,” ungkap Aris.
Masih menurut Aris, kehadiran Bea Cukai Tangerang dalam mengawasi dan melayani perusahaan penerima fasilitas Tempat Penimbunan Berikat (TPB) diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri.
Selain itu, manfaat yang secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat, yaitu berupa tersedianya lapangan kerja. Dengan kata lain, adanya Bea Cukai dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang dimilikinya menjadi perantara bagi tersedianya lapangan kerja.
Lebih lanjut, penyerapan tenaga kerja menjadi salah satu motor penggerak ekonomi riil yang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi.
“Ada dua manfaat yang bisa diraih Bea Cukai, khususnya Bea Cukai Tangerang dari acara ini. Pertama, masyarakat jadi tahu lebih dalam fungsi Bea Cukai secara nyata bagi mereka. Ternyata, Bea Cukai juga menjadi gerbang terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat. Hal ini juga penting dari sisi strategi komunikasi, karena kita tidak perlu susah payah menerangkan apa tugas dan fungsi Bea Cukai. Ini adalah hajat hidup orang banyak sehingga orang akan lebih mudah memahami fungsi Bea Cukai. Manfaat kedua, kita merasa senang dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan. Kebahagiaan ini tidak dapat dinilai dengan apa pun,” jelasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten yang diwakili oleh Kepala Seksi Pengembangan Pasar Kerja, Elah mengapresiasi pelaksanaan acara ini.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi sepenuhnya inovasi Bea Cukai Tangerang yang menyelenggarakan BeTa Job Fair 2017. Semoga hal ini turut membantu mengurangi tingkat pengangguran di Provinsi Banten yang saat ini menempati urutan keempat terbesar di antara 34 provinsi di seluruh Indonesia,” ujar Elah.
Pembukaan Job Fair dilakukan secara simbolis dengan pengguntingan pita menuju lokasi pameran, dilanjutkan dengan pemberian berkas lamaran oleh salah seorang pencari kerja, Prima kepada PT Victory Chingluh, dan disaksikan oleh para tamu undangan. “Saya lulusan S1 Ilmu Komunikasi dan mencoba melamar ke PT Victory Chingluh karena ada lowongan yang pas di situ. Semoga diterima," katanya.
Dari dua hari pelaksanaan Job Fair tersebut, tercatat 1.048 surat lamaran diterima oleh perusahaan peserta Job Fair. Acara berjalan tertib karena para pencari kerja datang sesuai waktu kedatangannya masing-masing sesuai dengan yang tercantum di tiket masuk.