TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bea Cukai Juanda berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jasanya, termasuk para pekerja migran Indonesia (PMI). Inovasi dan peningkatan kualitas layanan terus ditingkatkan untuk dapat memberikan kemudahan layanan kepada para PMI, seperti program Kawan Migran yang membantu para pekerja migran dalam meregistrasikan IMEI.

Kepala Kantor Bea Cukai Juanda, Himawan Indarjono, pada Selasa (15/03/2022) mengatakan sebagai salah satu program terobosan Bea Cukai Juanda untuk PMI, Kawan Migran terbukti telah memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh PMI, salah satunya adalah dengan IMEI Keliling (Eling).

Jika sebelumnya untuk pendaftaran IMEI, para PMI melakukannya secara daring melalui laman portal.bcjuanda.site/imei lalu datang ke kantor Bea Cukai terdekat, dengan Eling, para pekerja migran tak perlu repot datang ke kantor Bea Cukai untuk meregistrasikan IMEI.

"Kami hadir memberikan layanan registrasi IMEI untuk para PMI yang telah selesai menjalani masa karantinanya. IMEI Keliling (Eling) digelar lebih cepat dari sebelumnya, sesuai kebijakan terbaru Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang telah mendapatkan vaksin booster cukup menjalani karantina selama tiga hari, dan dapat pulang setelah hasil PCR negatif. Layanan Eling dibuka di Surabaya di dua tempat karantina yang berbeda, yakni di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur yang melayani sejumlah 94 orang dan di Asrama Haji Sukolilo sebanyak 109 orang," jelas Himawan.

Sosialisasi dan edukasi kepada para PPLN juga gencar dilakukan Bea Cukai Juanda. Saat ini, Bea Cukai Juanda telah meluncurkan Buku Saku KAWAN MIGRAN. Dikemas dalam bentuk elektronik, Buku Saku KAWAN MIGRAN dapat diakses melalui laman taplink.cc/beacukaijuanda.

Melalui media ini, Kawan Migran dapat menggali informasi seputar layanan kepabeanan bagi PMI, seperti pendaftaran IMEI, barang pindahan, barang penumpang, barang kiriman, dan pemulangan jenazah.

"Kami terus berupaya memberikan informasi melalui berbagai media antara lain sosial media, website, call center, pamflet, dan banner. Tidak hanya itu, Bea Cukai Juanda juga memberikan sosialisasi kepada PMI secara langsung pada saat kegiatan kelas Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) yang diselenggarakan oleh BP2MI Prov Jawa Timur," ungkap Himawan.

Ke depannya Himawan mengatakan pihaknya berencana menjalin koordinasi dengan Koordinator PMI yang berlokasi di luar negeri agar informasi dapat tersampaikan kepada PMI sebelum mereka kembali ke Indonesia.