Garuda Target Ketepatan Waktu Keberangkatan Haji 90 Persen

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia menjanjikan on time performa (OTP) atau ketepatan waktu penerbangan hajinya bisa mencapai 90 persen. Namun janji tersebut hanya untuk pemberangkatannya saja.

Direktur Operasi Garuda  Ari Sapari menegaskan,  ketepatan waktu pemberangkatan pesawat Garuda khususnya dari Indonesia. "Kalau keberangkatan dari Indonesia bisa dijamin 90 persen bisa OTP. Tetapi kalau pulangnya dari Arab kita tidak berani jamin," kata Ari di sela-sela pemberangkatan haji embarkasi Jakarta, Selasa (12/10/2010).

Ia menyebutkan,  pada masa debarkasi atau pemulangan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Bandara Madinah dan Bandara Internasional Riyadh, harus mengantri dengan maskapai lain di seluruh dunia.

"Saat fase pemulangann itu  tidak bisa diprediksi karena tergantung dari ketersediaan gate yang diatur oleh otoritas penerbangan setempat," tuturnya.

Dari pemberangkatan haji musim 2010, Garuda menggunakan sebanyak 15 unit pesawat berbadan lebar untuk menerbangkan sekitar 216 ribu calon jemaah haji.

Dirut Garuda, Emirsyah Satar mengatakan, dari armada sebanyak itu, Garuda hanya menggunakan satu unit pesawat milik sendiri. Sedangkan sisanya dengan menyewa dari berbagai lessor di dunia.

Emir mengatakan, pihaknya menyewa 14 pesawat dari enam lessor. Pesawat tersebut terdiri dari empat Boeing 747, satu Boeing 767, enam Airbus A330-300 dan tiga Airbus A330-200. Sementara satu unit pesawat milik perseroan yang digunakan adalah Airbus A330-200.

Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan, jelasnya, Garuda juga menyewa pesawat dengan usia yang relatif muda. Rata-rata pesawat tersebut berusia antara 2-3 tahun. "Pengadannya kita melakukan terder terbuka," tandasnya.

Ia menyatakan, pemenang tender pesawat haji tahun ini adalah HiFly, Thomson Airways, Air Transat, Monarch, Pullmantur, dan Thomascook. Pelaksanaan penerbangan haji tahun ini dimulai pada 11 Oktober-10 November 2010 untuk fase pemberangkatan, serta fase pemulangan dimulai 21 November-20 Desember 2010. (Hendra Gunawan)