Rusuh Libya Picu Harga Minyak Tembus 108 Dolar AS

TRIBUNNEWS.COM - Harga minyak dunia pada hari Selasa (22/2/2011) tercatat mencapai USD 108 per barel. Lonjakan harga minyak dunia ini dikarenakan produksi Libya mengalami gangguan, buntut aksi protes di negeri yang memproduksi minyak mentah.

Dalam perdagangan pagi, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April naik menjadi USD 108,57 per barel, melampauil level tertinggi sejak 4 September 2008. Harga ini melewati level penutupan hari Senin kemarin, yakni USD 107,75, atau naik USD 2,01.

Sementara, harga minyak mentah light sweet untuk bulan Maret, yang dikenal sebagai West Texas Intermediate, mencapai catatan tertinggi sebesar USD 94,49.

"Kerusuhan di Libya sangat mengkhawatirkan karena beberapa alasan," kata analis Capital Economics Julian Jessop.

Dijelaskan dia, bahwa Libya adalah pengekspor minyak pertama dan utama yang harus jauh dari krisis. Kerusuhan yang kini melanda Libya mengakibatkan gangguan signifikan terhadap produksi minyak dunia.

"Banyak industri minyak Libya adalah lepas pantai dan bagi pasukan pemerintah harus mengamankan. Tapi satu ladang minyak utama sudah ditutup oleh aksi industri dalam mendukung protes dan lainnya telah terancam," jelasnya.