Laporan Wartawan Tribunnews.com M Ismunadi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Di sela-sela aksi mogok Asosiasi Pilot Garuda (APG), terjadi keterlambatan penerbangan pesawat Garuda Indonesia di Terminal 2, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (28/7/2011). Pesawat tujuan Batam itu sekiranya terbang pukul 09.25. Namun jadwal tersebut terpaksa molor sekitar kurang lebih 2 jam.
Hendri Hairul, pilot pesawat Garuda tujuan Batam, mengaku keterlambatan bukan karena aksi mogok APG. Hal itu disampaikan Hendri saat menemui Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar dalam sidak di Terminal 2F, Bandara Soekarno Hatta, Kamis (28/7/2011).
"Terlambatnya karena rotasi kabin crew. Ada keterlambatan rotasi kabin crew. Sehingga kita terpaksa delay," ungkap Hendri menjawab pertanyaan Menteri BUMN di mulut pintu pesawat GA 152 tujuan Batam.
"Kalau saya, pilot dan copilot, sesuai jadwal Pak," lanjutnya.
Hendri sendiri mengaku tetap berkomitmen dengan Garuda sehingga tidak ikut dalam aksi mogok APG. Pilot yang sudah bekerja selama 15 tahun itu akan mengikuti semua arahan perusahaan.
Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar melakukan sidak ke Terminal 2 setelah mendapat kabar adanyta keterlambatan penerbangan pesawat Garuda. Awalnya Mustafa tengah mengunjungi pasar murah di daerah Cilincing, Jakarta Utara.
"Tadinya enggak ada rencana ke sini. Waktu di Cilincing, bapak langsung ke sini setelah ditanya wartawan bahwa ada delay di daerah," kata staf humas Kementerian BUMN.
Mustafa tiba di terminal 2 sekitar pukul 10.45 WIB. Sebelum itu, dia sempat singgah di kantor Garuda yang ada di kawasan Bandara Soekarno Hatta. Sekitar 10 menit di kantor Garuda, Mustafa langsung meluncur ke terminal 2