Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih pendapatan (revenue) sebesar 717.45 juta dolar AS pada kuartal I tahun 2012 dan membukukan laba komprehensif periode berjalan (comprehensive income) sebesar 4,9 juta dolar AS.
Pendapatan kuartal I/2012 Garuda Indonesia tersebut meningkat sebesar 23 persen dibanding kuartal I/2011 yang sebesar 583,30 juta dolar AS, sementara laba komprehensif periode berjalan (comprehensive income) mengalami peningkatan signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu yang mengalami kerugian (loss) sebesar 19,34 juta dolar AS.
"Pencapaian ini merupakan pretasi pertama yang diraih Garuda Indonesia, setelah pada periode kuartal I tahun- tahun sebelumnya selalu mengalami kerugian akibat sepinya permintaan pada periode kuartal I yang merupakan masa low season," kata Dirut Garuda, Emirsyah Satar dalam jumpa pers laporan keuangan kwartal I 2012 Garuda.
Peningkatan pendapatan dan laba komprehensif tersebut berhasil dicapai melalui pelaksanaan berbagai langkah efisiensi dan ekspansi operasional perusahaan melalui pelaksanaan program “Quantum Leap” untuk mengembangkan Garuda hingga tahun 2015.
Selain berhasil meraih peningkatan pendapatan dan laba komprehensif periode berjalan secara signifikan, pada kuartal I tahun 2012 ini, Garuda Indonesia juga berhasil meningkatkan kinerja aspek operasionalnya. Garuda Indonesia berhasil mengangkut sebanyak 4,6 juta penumpang atau meningkat sebesar 25,33 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 3,7 juta penumpang.
Penumpang domestik mengalami peningkatan sebesar 23,01 persen dari 2.598.224 penumpang pada kuartal I/2011 menjadi 3.195.996 penumpang pada kuartal 1/2012. Penumpang internasional juga meningkat menjadi 834.492 penumpang dari tahun lalu sebanyak 706.886 atau mengalami peningkatan sebesar 18,05 persen.