TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo berkelakar ketika ditanya soal kelanjutan sistem pembayaran tol nirsentuh di Indonesia atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Dody mengatakan masih ingin berdoa dulu sembari menanti wangsit untuk melanjutkan proyek MLFF ini.
"MLFF ya nanti kita berdoa dulu lah, dapat wangsitnya kapan," katanya ketika ditemui usai peresmian gedung baru Fakultas Ilmu Administasi Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025).
Ditemui di tempat sama, Sekretaris Jenderal Kementerian PU Zainal Fatah mengungkap bahwa kelanjutan dari sistem ini belum memiliki perkembangan terbaru.
Meski demikian, ia meyakini Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah mengadakan pertemuan dengan pihak Hungaria selaku investor di proyek ini untuk membahas kelanjutannya.
"Belum ada perkembangan. Belum ada progres. Pertemuan teknis pasti dengan BPJT. Kan PJPK (Penanggung Jawab Proyek Kerjasama)-nya kan di BPJT," ujar Zainal.
Sebelumnya, Dody pernah mengatakan bahwa permasalahan aturan menjadi faktor yang membuat MLFF tak kunjung diterapkan.
Menurut Dody, banyak peraturan di Kementerian PU yang belum tersinkronisasi, sehingga penerapan sistem ini tak kunjung terealisasi.
"Banyak bolong di saya. Saya masih beres-beres aturan, banyak aturan yang belum sinkron sana-sini. Banyak," kata Dody ketika ditemui di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2024).
Merespons PT Roatex Indonesia Toll System sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang siap menerapkan sistem ini pada kuartal pertama 2025 mendatang, Dody hanya mengucap syukur.
Baca juga: Catat, 7 Daftar Tol yang Terapkan Pembayaraan Tanpa Setop MLFF, Ada Tol Jagorawi
Ia meminta doa agar sistem ini bisa berjalan. Menurut dia, dibutuhkan optimisme dalam menerapkannya.
"Mohon doanya saja. Kita kan harus optimis," ujar Dody.
Pihak Hungaria selaku investor proyek sistem pembayaran tol nirsentuh ini sebenaranya telah menyatakan kesiapan untuk menerapkannya.