TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini masih membahas nama mobil listrik yang baik untuk diperdagangkan nantinya. Sampai saat ini, belum ada nama khusus untuk mobil listrik tersebut.
"Pak Dahlan sedang negosiasi dengan pak SBY untuk menanyakan nama dagangnya mobil listrik nanti,"ujar Dasep Ahmadi selaku pembuat dan mekanik mobil listrik, di depan gedung BPPT, Senin (16/7/2012).
Untuk produksi sendiri, mobil listrik telah hadir di Indonesia sebanyak 3 unit. Ke tiga unit mobil listrik tersebut masih menggunakan prototipe mobil city car jenis lama.
"Produksi 3 unit, prototipe lama, kita akan rubah dimana kita seting nanti semuanya,"jelas Dasep Ahmadi.
Rencananya mobil listrik tersebut akan diproduksi lebih banyak lagi menunggu peraturan yang akan dibuat nanti. Untuk membuat tiga mobil listrik, dibutuhkan waktu satu setengah tahun.
"Yang susah kan menunggu peraturannya dibuat, kalau produksi mobilnya butuh waktu setahun setengah,"papar Dasep Ahmadi. (*)
BACA JUGA: