Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan jumlah penumpang PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menaikan pendapatan dan laba bersihnya pada kuartal III 2012.
Laba bersih GIAA mencapai 56,48 juta dollar AS. Jumlah ini naik 51.9 persen ketimbang laba bersih pada periode yang sama pada tahun lalu, sedangkan pendapatan usaha (Revenue) per september 2012 mencapai 2.39 miliar dollar AS
Emirsyah Satar, Direktur Utama GIAA, mengatakan, pertumbuhan ini tercapai karena meningkatnya penumpang.
"Penumpang semakin naik dan load factor juga semakin meningkat berakibat kepada peningkatan pendapatan dan laba kami," katanya di Grand Hyatt, Jakarta (25/10/2012).
Ia mengatakan bahwa jumlah penumpang GIAA per September 2012 mencapai 14,89 juta orang. Sedangkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya mencapai 12,48 juta orang.
Posisi load factor yang meningkat juga berimbas kepada peningkatan pendapatan dan laba bersih GIAA. "Selain itu posisi seat load factor naik dari 75.04 ke 76.28, seat load factor naik 1.7 persen," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa sebagian besar rute domestik memang menyumbang pendapatan terbesar Garuda. Sekitar 60 persen pendapatan Garuda dikontribusikan oleh pendapatan rute domestik.
Adapan kenaikan pendapatan dan laba bersih juga tampak pada kenaikan Laba sebelum Pajak (Ebitda) dari 369.4 juta dollar AS menjadi 445,3 juta dollar AS, naik 20.5 persen.
Sebagai informasi, kontribusi pendapatan konsolidasi Garuda dikontribusikan oleh Garuda sebanyak 80 persen, sedangkan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) berkontribusi sebanyak 10 persen dan sisanya tersebar kepada anak usaha perseroan lainnya. (*)
BACA JUGA: