TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada akhir pekan pertama tahun ini, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) keluaran Pertamina, yaitu Pertamax, mengalami kenaikan.

Per 1 Januari 2025, harga Pertamax (RON 92) naik Rp 400 menjadi Rp 12.500 per liter dari sebelumnya Rp 12.100 per liter.

Pertamax Turbo (RON 98) naik Rp 150 menjadi Rp 13.700 per liter dari sebelumnya Rp 13.550 per liter.

Pertamax Green 95 naik Rp 250 menjadi Rp 13.400 per liter dari sebelumnya Rp 13.150 per liter.

Baca juga: Harga BBM Pertamina Non Subsidi per 1 Januari 2025: Pertamax, Dexlite, Pertamax Turbo dan Dex

Dexlite naik Rp 200 menjadi Rp 13.600 per liter dari sebelumnya Rp 13.400 per liter.

Pertamina DEX dari sebelumnya Rp 13.800 per liter, naik Rp 100 menjadi Rp 13.900 per liter.

Sementara itu untuk BBM subsidi seperti Biosolar masih dijual dengan harga Rp 6.800 per liter. Pertalite juga masih ditawarkan Rp 10.000 per liter.

Berbeda dengan Pertamina, Shell justru menurunkan harga.

Per 3 Januari 2025, BBM jenis Shell Super turun Rp 120 menjadi Rp 12.810 per liter dari sebelumnya Rp 12.930 per liter.

Baca juga: Kuota BBM Subsidi 2025 Telah Ditetapkan, Pertamina Genjot Penyaluran Tepat Sasaran Melalui QR Code

Shell V-Power turun Rp 120 menjadi Rp 13.530 per liter dari sebelumnya Rp 13.650 per liter.

Shell V-Power Diesel turun Rp 120 menjadi Rp 14.030 per liter dari sebelumnya Rp 14.150 per liter.

Shell Diesel Extra turun Rp 120 menjadi Rp 13.730 per liter dari sebelumnya Rp 13.850 per liter.

Shell V-Power Nitro+ turun Rp 120 menjadi Rp 13.730 per liter dari sebelumnya Rp 13.850 per liter.

Berikutnya, harga SPBU Vivo mengalami kenaikan per 1 Januari 2025 dibandingkan 1 Desember 2024.