TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperluas segmen akuisisi kartu kreditnya melalui kerjasama dengan penyedia jasa penerbangan bertarif murah (low cost carrier) Cilitink.
Langkah ini menjadi salah satu bagian upaya yang dilakukan BNI agar basis pengguna kartu kredit semakin dalam.
Saat ini, BNI sendiri sudah semakin mendekati target penerbitan kartu kredit baru pada tahun 2012 yang ditetapkan sebanyak 525.000 kartu. Sebab, hingga Oktober 2012 saja, sudah 86 persen dari target tersebut yang terpenuhi.
Melalui kerjasama dengan Citilink, akuisisi kartu kredit akan semakin luas, dan ini akan mendorong terjadinya peningkatan volume sales. Itu memungkinkan karena segmen konsumen Citilink juga merupakan kelompok konsumen yang menggemari penerbangan bertarif murah dan berkualitas.
Kelompok konsumen penerbangan ini tercatat terus bertambah di Indonesia, sehingga BNI memandang Citilink sebagai partner strategis.
Keuntungan yang didapatkan oleh pemegang kartu kredit BNI - Citilink adalah bebas iuran tahunan keanggotaan untuk 1 tahun pertama, mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan informasi atau bertransaksi lebih dahulu pada program promosi Citilink setiap bulannya.
Selain itu, pemilik kartu juga mendapatkan keistimewaanberupa harga khusus untuk program-program Citilink yang diciptakan khusus bagi pemegang kartu BNI-Citilink. Keuntungan lainnya adalah mendapatkan semua manfaat yang dimiliki oleh kartu kredit BNI, dan mendapatkan benefit di merchant-merchant lainnya.
Peluncuran BNI - Citilink Card ini secara resmi dilakukan di Garuda Maintenance Facility, Cengkareng, Jakarta, Kamis (8 November 2012). Acara ini disertai peluncuran theme song perdana Citilink yang berjudul "Terbang Tinggi untuk Indonesia".
Direktur Consumer & Retail BNI, Darmadi Sutanto di Jakarta, Kamis (8/11/2012) menegaskan, Citilink memilih bekerjasama dengan BNI karena selama tiga tahun berturut-turut terjadi pertumbuhan jumlah pengguna kartu kredit sebesar tiga kali lipat di BNI.
Itu berarti lebih besar dari pertumbuhan kartu kredit secara nasional di perbankan Indonesia, baik dari sisi volume sales maupun outstanding loan-nya.
“Secara Year on year, pertumbuhan volume sales kartu kredit BNI hingga Oktober 2012 adalah sebesar 36 persen dengan pertumbuhan outstanding loan senilai 28 persen,” Darmadi Sutanto, Kamis (8/11/2012). (*)
BACA JUGA: