TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo keberatan dengan adanya pembagian komposisi biaya membangun Mass Rapid Transit (MRT). Dalam perhitungannya Jokowi, Pemda DKI dibebankan 58 persen dalam investasi MRT, sedangkan Pemerintah Pusat 42 persen.
Jokowi pun menjelaskan kalau dengan komposisi investasi MRT seperti itu, harga tiket akan menjadi Rp 10 ribu, sedangkan Pemda DKI harus menggelontorkan Rp 28 ribu.
"Kalau ketemu sekarang harga tiketnya 38 ribu tiketnya. Kalau mau Rp 10 ribu masa subsidi pemda Rp28 ribu kan berat toh,"jelas Jokowi.
Jokowi pun menegaskan kalau Pemda DKI meminta komposisi biaya 30 persen sedangkan Pemerintah pusat 70 persen. "Pemda minta 30-70, kalau ngomong harga tiketnya kan belum diputuskan,"papar Jokowi. (*)
BACA JUGA: