Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Ade Sudrajat menilai tahun 2013 adalah tahun pukulan paling telak untuk industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional adalah naiknya tarif dasar listrik (TDL).
"Yang paling berat bagi kami adalah kenaikan TDL dibanding kenaikan upah buruh," kata Ade Sudrajat di Jakarta, Selasa (8/1/2013).
Ade menuturkan, kenaikan TDL pada industri tekstil dan produk tekstil nasional lebih besar dari kata ideal. Idealnya untuk industri naik 10 persen, tapi kenyataannya naik hingga 18 persen. "Berarti kalau 18 persen kelebihan 8 persen," ujar Ade.
Lebih lanjut Ade mengatakan, imbas dari kenaikan tdl tersebut akan mengakibatkan kenaikan harga pula. Diperkirakan kenaikan harga akan terjadi pada akhir tahun sebesar 16 persen. "Padahal pasar tidak bisa menerima kenaikan harga 1 persen pun," kata Ade.
baca juga:
- Indosat Gelar 'Banjir Pulsa 7 Hari 7 Malam'
- Produksi CPO Bisa Naik 7,5 Persen
- Industri Otomotif Paling Banyak Meminta Lahan Baru
- Penetapan Indosat dan IM2 Sebagai Tersangka, Timbulkan Ketidakpastian