TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Crown Group adalah perusahaan properti besar asal Australia, tetapi siapa sangka kalau perusahaan tersebut didirikan oleh orang Indonesia. Ya, adalah Iwan Sunito, pria asal Kalimantan Barat yang berprofesi sebagai arsitek dan insinyur sipil yang mendirikan perusahaan.
Perusahaan yang didirikannya sukses membangun reputasi dalam membangun proyek properti di Australia sejak proses desain sampai konstruksi, hingga pemasarannya. Sejak berdiri pada 1996, Crown Group telah menyelesaikan 11 proyek properti.
Nilai turn over 2012 lalu mencapai Rp 2,5 triliun dan tahun ini ditargetkan mencapai Rp 3,5 - Rp 5 triliun untuk pasar pembeli properti dari luar Australia, seperti Indonesia, Taiwan, China, dan lain-lain. Porsi pembeli asal luar Australia di semua proyek properti Crown mencapai 20-30 persen dengan 10 persen di antaranya dari Indonesia.
"Juni nanti kami akan launching SKYE by Crown, kami antisipasi penjualannya akan sangat tinggi. Tahun ini kami memiliki 9 atau 10 proyek," kata Iwan.
Masyarakat atau calon investor yang tertarik membeli properti hunian dari Crown Group di Kota Sydney dapat melihat atau bertanya langsung dengan agen penjualannya di pameran yang akan berlangsung pada 2 Maret 2013 di Sheraton Hotel, Surabaya, mulai pukul 10.00 WIB, serta pada 6 Maret 2013 di Taipan Restaurant, Medan, mulai pukul 18.00 WIB, dan pada 9 Maret 2013 di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, mulai pukul 11.00 WIB.
Australia merupakan the lucky country, karena kekayaan sumber daya alamnya, seperti batubara, pertambangan, dan baja. Australia merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar di seluruh dunia. Kondisi politiknya relatif selalu stabil. Sementara, Kota Sydney, merupakan kota terbesar di Australia dan siap menandingi kota metropolitan dunia lainnya seperti Paris dan New York (menurut pembaca Luxury Travel).
Di dunia pendidikan, Sydney juga menjadi kota tujuan bagi pelajar dari negara lain, seperti Indonesia. Sebanyak 30 persen pelajar asing memilik Sydney sebagai kota tujuan belajar dan tinggal karena kualitas pendidikan yang baik, multikultural, serta dekat dengan Indonesia. (Tribunnews.com/agustina nr/fin)
Baca juga:
- Crown Group Kejar Penjualan Rp 1 Triliun di Indonesia
- Balikpapan Dapat Bantuan Rumah Berbahan Lokal
- Pengembang Nasional Bidik Tanjung Bunga
- Rusunawa Ciliwung Mulai Dibangun April 2013