TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota Motor, meresmikan pabrik keduanya di Karawang, Jabar, 15 Maret lalu. Menurut Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI), Warih Randang Cahyono, pembangunan pabrik kedua itu untuk menambah kapasitas produksi.
Dijelaskan Warih, saat ini kapasitas pabrik pertama sebanyak 110 ribu unit per tahun dan TMMI akan menambah kapasitas produksi pabrik pertama menjadi 130 ribu unit per tahun. Sedangkan pabrik kedua di Karawang itu, kapasitasnya 70 ribu unit per tahun, dan tahun depan kapasitas pabrik kedua bertambah menjadi 120 ribu unit. "Jadi pada 2014, total kapasitas produksi kami menjadi 250 ribu unit per tahun,"ujar Warih pada peluncuran Toyota Etios Valco di Trans Luxury Hotel Bandung, Kamis (21/3/2013).
Adapun produksi Toyota Etios Valco yang merupakan karya anak bangsa, proses produksinya berlangsung di pabrik kedua. "Khusus Etios Valco kami siap memproduksi 19 ribu unit hingga akhir 2013," katanya.
Deputy Division Head Marketing PT TAM, Anton Jimmy Suwandi, menambahkan, pembangunan pabrik itu merupakan bagian rencana investasi PT TAM. Tahun ini PT TAM berinvestasi sekitar Rp 13,5 triliun. Selain itu PT TAM juga mencanangkan meraih market share, minimal sama dengan 2012, yaitu sekitar 36 persen.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, total penjualan Toyota pada 2012 sebanyak 406,026 unit. Sedangkan pada periode Januari-Februari tahun ini, sejumlah 71.274 unit.
Anton berharap, Etios Valco yang termasuk kelas sedan hatchback, dapat memberikan kontribusi 4 persen total proyeksi penjualan Toyota tahun ini. "Target kami, rata-rata penjualan sebanyak 2 ribu unit per bulan," katanya.
Ia optimistis Etios memperoleh respon positif masyarakat, karena dalam 3 tahun terakhir, pasar hatchback tumbuh hingga 175 persen. "Pada 2009 penjualan hatchback sebanyak 42.866 unit. Pada 2012, jumlahnya naik menjadi 118.244 unit," terang Anton.
Auto 2000 selaku main dealer PT TAM, area Jabar, memproyeksikan penjualan mobil yang dibanderol mulai Rp 137 juta ini, sebanyak 250-300 unit per bulan. Khusus Bandung, Auto 2000 membidik angka 30 persen dari total penjualan hatchback. "Selama ini, penjualan seluruh merek pada segmen hatchback di Bandung sekitar 300-350 unit per bulan," kata Operation Manager Auto 2000, Adrian Noor. (Tribun Jabar/win)