News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasar Modal Tambah 73 Investor

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK  - Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meriliskan jumlah investor yang ada di Kalbar mencatatkan kenaikan sejak awal tahun 2013. Selama Februari, berdasarkan data KSEI tercatat penambahan sebanyak 73 investor baru uang berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Trainer Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Pontianak, Ardhy Anto mengatakan, berdasarkan data dari KSEI jumlah investor yang mempunyai sub rekening efek yang ada di Kalimantan Barat adalah sebanyak 3.245 investor. Dengan begitu, jumlah investor selalu mengalami tren kenaikan, setelah pada bulan Januari 2013 jumlah investor bertambah sebanyak 25 orang menjadi 3.172.

Ardhy menyatakan, sama dengan periode sebelumnya Kota Pontianak masih menduduki posisi teratas dalam menyumbang jumlah investor di BEI. Untuk bulan Januari 2013 jumlah investor yang berdomisili di Kota Pontinak tercatat sebanyak 2.669 investor, sedangkan pada Februari 2013 tercatat sebanyak 2,728 investor, terdapat kenaikan jumlah investor sebanyak 59 orang yang berdomisili di Kota Pontianak.  

Peringkat kedua jumlah investor di BEI disusul Kota Singkawang. Pada Januari 2013 jumlah investor BEI yang berdomisili di Kota singkawang tercatat sebanyak 247 investor, Februari mengalami kenaikan sebanyak 5 investor sehingga tercatat sebanyak 252 investor. Sedangkan posisi ketiga berada Kabupaten Kubu Raya (KKR), pada Januari tercatat sebanyak 83 investor, dan Februari sebanyak 87 investor, terdapat kenaikan sebanyak 4 investor.

"Oleh karena ittu, dari data yang terlihat menunjukan investor di Kalbar sangat didominasi investor yang berdomisili di Kota Pontianak. Pertumbuhan investor di Kalbar sebagian besar disumbangkan oleh para investor yang berdomisili di Kota Pontianak," ujarnya.

Sementara untuk daerah yang tergolong posisi menengah dalam jumlah investor di BEI, tercatat ada pada beberapa kabupaten antara lain Ketapang, Sambas, Sintang, Sanggau dan Melawi. Sedangkan kabupaten lainnya seperti Kayong Utara, Landak, Sekadau, Kapuas Hulu, dan Bengkayang jumlah investor yang berinvestasi di BEI relatif masih sedikit.

Kendati demikian, daerah yang jumlah investornya masih menengah dan sedikit tersebut memiliki potensi yang besar bagi seluruh stakeholder pasar modal Indonesia, khususnya yang ada di Kalbar untuk mengembangkan dan mengoptimalkan potensi yang ada.
 
Upaya bisa dilakukan dengan berbagai cara, strategi dan kebijakan di antaranya pengembangan dan optimalisasi potensi agar tidak terjadi kesenjangan dalam sisi pengetahuan tentang pasar modal, pengetahuan tentang investasi, pemanfaatan pasar modal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maupun perusahaan lokal yang secara langsung mapun tidak langsung dapat meningkatkan dan memajukan perekonomian daerah.

"Dengan sinergi dan strategi tepat sasaran yang dilakukan oleh para pihak yang berkompeten  maka kita patut optimis kedepannya akan semakin banyak investor dari Kalimantan Barat yang akan berinvestasi di pasar modal Indonesia," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini