TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi membuka Sekolah Pasar Modal (SPM) 2013 pada hari ini (10/4/2013). Tujuan dibukanya sekolah ini akan meningkatkan kualitas, baik investor maupun calon investor di Indonesia, untuk menjadi semakin pintar dan handal dalam berinvestasi di Pasar Modal.
"Kami ingin investor ataupun calon investor Pasar modal dapat semakin pintar dalam berinvestasi. Kemudian investor juga harus handal dan lebih dapat menilai emiten yang dipilihnya dalam berinvestasi," kata Ito Warsito, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (10/4/2013).
Ito menjelaskan, ada dua level di Sekolah Pasar Modal Indonesia ini. Level pertama adalah Pengenalan tentang cara berinvestasi di Pasar Modal. Level kedua adalah pendidikan bagi peserta yang sudah memiliki rekening efek dan mendapatkan nomor SID (Single Investor Identity).
Dalam sekolah ini investor dan calon investor akan diperkenalkan apa itu Pasar Modal, Produk investasi di BEI, jenis investasi di Pasar Modal, termasuk berbagai bentuk Analisa Fundamental didalamnya.
"Kami berharap investor dan calon investor tidak membeli kucing dalam karung dalam berinvestasi di Pasar Modal. Jadi di sekolah ini investor juga diberikan pencerahan dalam memilih serta mengenali sahamnya," jelas Ito.
Manurut Ito, intinya BEI mendorong penuh bagi investor dan calon investor domestik untuk berinvestasi guna menyemarakkan Pasar Modal Indonesia. BEI pun tidak menargetkan penambahan jumlah investor terkait dengan pembangunan sekolah pasar modal ini.
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Latihan Soal & Kunci Jawaban Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Informatika dan Keterampilan Generik