News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Charoen Pokphand Anggarkan Capex 2013 Senilai Rp 2 Triliun

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Charoen Pokphand Indonesia berencana akan membangun pabrik pakan ternak dan tempat pengolahan daging di sejumlah daerah. Untuk membiayai ekspansi tersebut, mereka menganggarkan belanja investasi (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar Rp 2 triliun.

"Investasi untuk tahun ini kita anggarkan Rp 2 triliun. Sebesar 50% untuk belanja ekspansi ternak, 25% untuk pakan ternak, dan sisanya 25% untuk food procesing (pengolahan daging)," ujar Direktur Perseroan, Ong Mei Sian dalam public expose perseroan di Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Adapun sumber dana Capex, mengandalkan pinjaman bank yang belum terpakai.

"Tahun lalu profit kita Rp2,7 triliun. Dengan kita menganggarkan capex Rp2 triliun, tentu kita perlu dana tambahan. Nah, kita mash punya fasillitas kredit yang belum terpakai 200 juta dolar. Itu bisa kita penuhi untuk biaya tahun ini," kata Mei Sian.

Dia mengakui, saat ini likuiditas perbankan dan kondisi pasar modal sedang bagus-bagusnya. Namun, pihaknya belum memiliki rencana untuk aktivitas pencarian dana baru, baik mlalui obligasi atau pinjaman baru.

"Itu belum kita ambil," kata Mei Sian.

Sementara itu Ferdiansyah Gunawan, Direktur Perseroan menjelaskan, di tahun ini Perseroan akan menambah pabrik pakan ternak di Bandung, dan juga di Mojokerto yang rencananya akan direalisasikan dalam dua atau tiga bulan ke depan.

"Harapannya realisasi ekspasi 2013 ini akan menambah kapasitas pabrik menjadi 33%," harap Ferdiansyah. Dia menambahkan, Perseroan juga akan membangun rumah potong ayam di Makasar pada tahun 2014," ujar Ferdiansyah.

"Kita juga mungkin akan masuk ke bakso sapi, setelah masuk ke sosis sapi yang sudah ada saat ini," tambah Ferdi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini