Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Mulai 1 Januari tahun depan, warga Indonesia yang ada di Jepang akan semakin mudah mengirimkan uang ke Indonesia karena lewat konbini Seven Eleven yang tersebar di seluruh daerah di Jepang, sebanyak 17.330 ATM di 15307 toko Seven Eleven dapat mengirimkan uang dengan mudah ke Indonesia.
"Saat ini kita masih dalam persiapan penataan ATM dalam bahasa Indonesia, perlu uji coba juga," papar Takashi Tsuzuura," Ass. General Manager Seven Bank Ltd., khusus kepada Tribunnews.com di kantornya, Selasa (21/5/2013).
Meskipun demikian sejak 1 Februari 2013 pendaftaran pembukaan rekening bagi orang asing di Jepang telah dapat dilakukan melalui pos. Cukup menelepon Customer Service (CS) dengan telepon 0120-828-808 bebas pulsa, dalam bahasa Indonesia, akan dikirimkan formulir pendaftaran dalam bahasa Indonesia, dan dengan mudah membuka rekening bank tersebut sehingga tahun depan sudah bisa transfer ke luar Jepang salah satunya ke Indonesia.
Saat ini CS Seven Bank dalam bahasa Indonesia dilayani dua orang wanita warga Indonesia (keduanya wanita) yang sudah lama berdomisili di Jepang, "Saya mulai bekerja di Seven Bank sejak Maret 2013," papar seorang CS warga Indonesia tersebut.
Sedangkan di Indonesia, di masa depan juga akan dipikirkan kemungkinan pembukaan ATM Seven Bank pula, "Pihak Indonesia yang memiliki Seven Eleven juga sudah tahu mengenai rencana kami ini dan mungkin bagus kalau ada ATM Seven Bank di dalam konbini di Indonesia yang saat ini ada di sekitar 100 lokasi," papar Akira Teshigawara, Ass. General Manager Seven Bank yang lain kepada Tribunnews.com pula.
Apabila ada ATM Seven Bank di Indonesia, di masa depan, maka tinggal isi uang saja di rekening Seven Bank, lalu ambil uang di ATM Seven Bank di Jepang dengan mudah. Bertambah semakin nyaman lagi seperti yang dilakukan oleh Citibank.
Warga Indonesia yang ada di Jepang, tinggal ke konbini Seven Eleven, di dalamnya pasti ada ATM Seven Eleven. Mulai Januari tahun depan tinggal pilih bahasa Indonesia, maka semua cara penggunaan, masukan uang, keluarkan uang, transfer dalam negeri, transfer ke Indonesia dan sebagainya, tertulis semua menggunakan bahasa Indonesia, sehingga sangat mudah bagi bangsa Indonesia melakukan transfer uang ke Indonesia hanya lewat konbini Seven Eleven saja.
Di Indonesia uang bisa diambil di Western Union, baik di Kantorpos, di Bank Danamon atau pun di Western Union sendiri.
"Kami menggunakan Western Union karena ini bank terbesar di luar negeri yang memiliki nasabah sangat besar di mana-mana dan memudahkan kami koordinasi karena transfer bukan hanya ke Indonesia tetapi juga ke negara lain," tambah Tsuzuura lagi.
Selain bahasa Indonesia, penggunaan bahasa asing lain yaitu bahasa Inggris, Cina, Tagalog, Portugal, Spanyol, Thai, dan Vietnam selain tentu juga bahasa Jepang.
Pengiriman uang lewat mesin ATM Seven Bank atau lewat online 24 jam, dibatasi hanya 500.000 yen sebulan. Jadi apabila pengiriman uang ke Indonesia, misalnya, telah mencapai 500.000 yen bulan ini, maka harus menunggu bulan depan untuk bisa mengirimkan uang lagi.
"Ini kebijakan kami di samping juga untuk menghindarkan pencucian uang. Karena pengiriman uang lewat ATM dan Online 24 jam, tidak ada manusia, jadi kami tak bisa bertemu dan berbicara dengan pengirimnya langsung. Ini adalah satu risiko."
Di waktu yang akan datang bukan tidak mungkin, tambah Tsuzuura, pengiriman uang bisa lebih besar lagi jumlahnya untuk target kalangan bisnis, "Kini mungkin target perorangan atau pribadi khususnya kalangan pemagang Indonesia yang ada di Jepang mungkin, para pekerja Indonesia yang ada di Jepang sehingga mudah mengirimkan uang ke Indonesia," paparnya lebih lanjut.
Pengiriman uang bisa menggunakan bahasa Indonesia ini memang pertama kali dilakukan oleh bank Jepang, selain cara pengiriman uang lewat Bank BNI yang ada di Tokyo dan kantor cabangnya di Osaka saat ini.
Biaya transfer memang juga tidak murah. Sampai dengan 10.000 yen dikenakan 990 yen. Pengiriman sampai dengan 50.000 yen dikenakan biaya transfer 1500 yen. Pengiriman sampai dengan 100.000 yen biaya 2000 yen. Pengiriman ampai dengan 250.000 yen biaya kirim 3000 yen dan kiriman sampai dengan 500.000 yen dengan biaya kirim 5000 yen.
Seven Bank berdiri awal mulanya menggunakan nama IY Bank pada tanggal 10 April 2001 dan mulai operasi tanggal 7 Mei 2001 dengan modal setor 30,5 miliar yen.. Per September 2012 memiliki 435 karyawan. Jumlah yang sedikit ini karena umumnya operasional bank ini hanya lewat ATM yang ada di semua konbini Seven Eleven. Tanggal 11 Oktober 2005 berubah nama menjadi Seven bank hingga kini. Sebanyak 347 juta transaksi dilakukan per tahun di ATM Seven Bank tersebut saat ini. Per 30 September 2012 jumlah tabungan uang masyarakat di dalam rekening Seven Bank sekitar 400 miliar yen.