News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

The Fed Kembali Isyaratkan Pangkas Suku Bunga Bertahap

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejabat bank sentral AS, The Fed memberikan isyarat pemangkasan suku bunga secara bertahap di masa mendatang.

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia

 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Pejabat bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) memberikan isyarat pemangkasan suku bunga secara bertahap di masa mendatang.

Rencana itu diungkap dalam risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal atau Federal Open Market Committee (FOMC).

Dalam laporannya FOMC mengumumkan bahwa bank Sentral AS akan melakukan pemangkasan lanjutan, meski waktu dan besarnya belum ditentukan.

Risalah tersebut diungkap lantaran saat ini laju inflasi AS masih berada di zona merah, melesat di atas target 2 persen yang ditetapkan The Fed.

“Dalam membahas kebijakan moneter, para peserta rapat memperkirakan bahwa jika data yang masuk sesuai ekspektasi, dengan inflasi terus menurun menuju 2 persen dan ekonomi tetap mendekati lapangan kerja maksimum, maka akan tepat untuk secara bertahap bergerak menuju kebijakan yang lebih netral dari waktu ke waktu,” ujar The Fed.

Mengutip dari CNBC International, FOMC rencananya akan memberlakukan memberikan suara bulat pemangkasan suku bunga acuannya sebesar seperempat poin persentase ke kisaran target 4,5 persen - 4,75 persen.

Pemangkasan suku bunga diperkirakan bakal berlanjut lagi pada bulan Desember, meskipun keyakinan telah memudar di tengah kekhawatiran bahwa rencana tarif Presiden terpilih Donald Trump dapat memicu inflasi lebih tinggi.

Meski masih tahap wacana, apabila pemangkasan dilakukan maka kebijakan ini jadi kali ketiga yang dilakukan The Fed dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) secara beruntun. 

Baca juga: Donald Trump Terpilih, Seruan Bubarkan The Fed Makin Kuat

Dalam beberapa bulan terakhir The Fed telah lebih dulu memangkas suku bunga 50 BPS.

Ketua The Fed Jerome Powell menjelaskan pemangkasan suku bunga dilakukan bukan tanpa alasan, karena kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi ketenagakerjaan yang secara umum mengalami perbaikan kondisi namun inflasi terus bergerak menuju target bank sentral AS yaitu 2 persen.

Baca juga: Bos The Fed Beri Sinyal Perlambatan, Pangkas Suku Bunga Secara Bertahap Dalih Tekan Inflasi AS

Keputusan pemangkasan suku bunga mencerminkan upaya Fed untuk menyeimbangkan kebutuhan mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mengatasi inflasi yang masih tinggi meskipun ada penurunan.  

The Fed berharap pelonggaran suku bunga ini diharapkan dapat merangsang lebih lanjut perekonomian, sambil terus memantau kondisi pasar tenaga kerja dan laju inflasi.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini