TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk Usaha Kecil Menengah dan Mikro milik Indonesia dipamerkan kepada 93 negara melalui perwakilan dari Conseille International du Sport Militaire (CISM) atau Sidang Dewan Olah Raga Militer Internasional.
Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Neddy Rafinaldi Halim menilai hal ini adalah momentum yang baik untuk mempromosikan produk UKM untuk memasarkan produk UKM ke mata dunia.
"Ini hal baik bisa memamerkankepada para perwakilan CISM yang sebagian besar juga membawa serta pasangan dan keluarganya dari 93 negara anggota CISM yang hadir," ujar Neddy Rafinaldi Halim dalam siaran pers, Minggu (26/5/2013).
Pameran ini merupakan kerjasa sama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) acara pertunjukan produk UKM dan karya budaya kreatif kepada delegasi CISM di SME Tower Jakarta. Produk UKM yang ditampilkan berupa batik, sarung, dan kain (dalam fashion show) serta produk UKM di UKM Gallery maupun Paviliun Provinsi di gedung tersebut.
Kesempatan itu, menurut Neddy, harus digunakan sebaik mungkin untuk menginformasikan tentang potensi kreatif Indonesia sebagai salah satu upaya untuk memperluas jejaring pasar produk UKM tanah air.
"Ini kesempatan yang sangat baik untuk mempromosikan produk UKM kita yang kreatif. Apalagi selama ini sarung misalnya sudah banyak di ekspor ke negara-negara Afrika dan di sana terbukti sangat diminati," ungkap Neddy.