Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Investasi, PT Saratoga Investama Sedaya, secara resmi akan menjual saham ke publik dengan range harga sebesar Rp 6.100 hingga Rp 7.800 per lembar. Rencananya saham yang berinvestasi di banyak emiten blue chips ini akan menawarkan saham sebanyak 15 persen dari total keseluruhan saham perseroan.
Sandiaga Uno, President Direktur PT Saratoga Investama Sedaya, mengatakan saham yang dijual itu akan dijual setara dengan 430.883.000 lembar saham baru. Dana itu akan digunakan untuk mendanai kegiatan investasi di tiga sektor utama yaitu produk, jasa dan konsumen, sumber daya alam dan infrastruktur.
"Dana ini akan digunakan untuk memberi pinjaman sebanyak 8,3 juta dollar AS kepada lintas marga sedaya, melalui PT Bhaskara Utama Sedaya, melunasi utang PT Saratoga Sentra Buisness sebanyak 50 juta dollar AS yang jatuh tempo pada Januari dan 15 persennya akan digunakan untuk membeli saham tambahan PT MPM yang dimiliki PT Rasi Unggul Bestari," kata Sandiaga Uno di Jakarta, Rabu (29/5/2013).
Mengenai alasan melepas saham perdananya ke publik, Sandiaga mengaku melakukannya untuk menjawab segala tantangan perseroan yang semakin membesar. Terutama melihat kebutuhan untuk pertumbuhan konsumsi domestik di Indonesia yang semakin meningkat.
"Saya yakin akan sukses karena pertumbuhan porfolio kami yang semakin meningkat dengan beberapa saham Saratoga yang berada di beberapa perusahaan besar seperti Adaro, Tower Bersama, dan MPM serta Medco Energi, kami juga tertarik menggarap saham di sektor domestik," katanya yang enggan menyebutkan total raihan dana yang akan diraih Saratoga.
Untuk melaksanakan IPO ini, Saratoga telah menunjuk PT Indo Premier Securities, PT Deutsche Securities Indonesia dan PT UBS Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk IPO.
Adapun, masa penawaran awal pada 28 Mei hingga 10 Juni 2013, perkiraan tanggal efektif pada 19 Juni 2013, masa penawaran pada 20 dan 21 Juni, dan 24 Juni 2013, penjatahan pada 26 Juni 2013, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik pada 27 Juni 2013, dan pencatatan saham di BEI pada 28 Juni 2013.