News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Optimistis Ekspor Mobil Rendah Emisi Capai 20 Persen

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 Toyota Astra Motor (TAM) memamerkan varian Low Cost Green Car (LCGC) Toyota Agya, Guna memberikan variasi pilihan kepada konsumen , Toyota Agya hadir dalam pilihan warna putih, silver metalik, hitam, abu-abu metalik, dan biru muda. Toyota Agya juga hadir dalam warna ekslusif Toyota, dark blue metallic di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2012). (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimis mobil Low Cost Green Car (LCGC) bisa dieksport sampai  20 persen. Padahal awalnya target eksport LCGC hanya mencapai 13 persen.

"Menteri (Perindustrian) yakin eksport untuk mobil LCGC bisa sampai 20 persen," ujar Dirjen Industri Berbasis Teknologi Tinggi, Kemenperin, Budi Darmandi, di kantornya, Senin (10/6/2013).

Budi menambahkan kalau pihaknya akan menumbuh kembangkan potensi industri komponen tier satu, dua dan tiga. Hal itu sejalan dengan program pengembangan LCGC.

"Pertumbuhan penunjang produksi industri otomotif yaitu industri komponen dalam tier satu, dua, dan tiga akan masif meningkat," ungkap Budi.

Budi menjelaskan industri komponen nasional dalam negeri berjalan dan bisa memanfaatkan program LCGC. Pasalnya kemajuan industri omotif suatu negara mengacu pada sejauh mana industri komponennya berkembang.

"Program ini murni untuk mendorong sektor industri otomotif dalam negeri berkembang pesat sehingga menekan angka importasi kendaraan di dalam negeri," jelas Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini