News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rupiah Melemah Bukan karena Harga BBM Belum Naik

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Chatib Basri menjelaskan, penurunan nilai tukar Rupiah dan pelemahan IHSG, bukan karena pemerintah terlambat menaikkan harga BBM bersubsidi.

Sebab, saat ini investor berpikir harga BBM bersubsidi belum naik membuat Rupiah melemah atas dolar AS.

"Kekhawatiran investor soal BBM, saya kira itu keliru," ujar Chatib Basri di Komisi XI DPR, Selasa (11/6/2013).

Chatib mengatakan, pemerintah telah membuat solusi menguatkan Rupiah, dengan menaikkan harga BBM bersubsidi. Dengan kenaikan harga BBM, menurut Chatib, maka impor migas akan turun dan Rupiah bisa dikerek kembali.

"Rupiah bisa menguat karena neraca perdagangan akan membaik," papar Chatib.

Chatib kembali menegaskan, pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi. Hal yang menjadi kendala saat ini adalah tahap sosialisasi dan perlindungan sosial yang masih dirancang sesuai anggaran.

"Jadi, posisi BBM bersubsidi sudah jelas, pemerintah akan tetap menaikkan harga BBM," tegas Chatib.

Sebelumnya diberitakan, nilai tukar Rupiah atas dolar AS mencapai Rp 10.260, kemarin sore. Hari ini, nilai tukar Rupiah berada di level Rp 9.821 per dolar AS, melemah dibanding perdagangan kemarin di level Rp 9.806 per dolar AS.

Sedangkan pada sesi penutupan sore ini, IHSG sudah turun 184,25 poin ke 4.590,35. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini