TRIBUNNEWS.COM SINGAPURA. DBS Group Holdings Ltd kemungkinan besar akan mengkaji ulang rencana akuisisi PT Danamon Indonesia Tbk (BDMN) jika hanya diizinkan mengakuisisi 40% saja.
Pernyataan itu diungkapkan Chairman DBS Peter Seah kepada koran Singapura, Business Time.
Awal bulan ini, DBS memperpanjang perjanjian dengan Temasek Holdings Pte Ltd untuk mengendalikan 67,4% saham Danamon. DBS mengundur kesepakatan akuisisi penuh Bank Danamon hingga 1 Agustus 2013. Adapun tenggat waktu pengambilan saham Danamon habis 2 Juni 2013 kemarin.
"Dengan pembelian 40%, kondisi ekonomi akan menantang dan tidak memungkinkan kami untuk mengintegrasikan bisnis kami yang sudah ada di Indonesia," jelas Peter, Rabu (12/6).
"Akuisisi tersebut memerlukan peninjauan ekonomi untuk melanjutkan transaksi," lanjutnya.
Sebelumnya, DBS mengajukan penawaran sebanyak US$ 7,2 miliar untuk menjadi pengendali di bank dengan aset terbesar ke enam pada tahun 2012 tersebut.(KONTAN/ Dyah Megasari )