TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri tidak yakin nilai tukar rupiah anjlok terhadap dolar AS terjadi sampai Lebaran Agustus 2013 nanti. "Enggak. Ini temporer (pelemahan sementara)," kata Chatib di Istana Negara Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Menkeu hadir di Istana menemui Presiden SBY. Menurut Menkeu, dengan Presiden dibahas soal situasi perekonomian terkini secara umum termasuk melaporkan perkembangan ekonomi Indonesia terkait dengan apa yang terjadi di pasar modal, rupiah, bond market. "Saya melaporkan bahwa kita sudah koordinasi dengan BI (soal pelemahan rupiah),' kata Chatib.
Lanjut Chatib kalau dilihat kurs rupiah terakhir kemarin sudah di kisaran Rp 9.800-an per dolar AS meskipun di stock market ada koreksi 167 point minus 3,5 persen. "Tetapi Indonesia bukan yang terburuk, karena yang terburuk kemarin itu Bangkok dan Manila, di atas 4,5-4,9 persen," kata Menkeu.