Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Chatib Basri menjamin jumlah orang miskin di Indonesia tidak akan bertambah empat juta orang setelah kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi diberlakukan. Sebabnya, pemerintah menyediakan program bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) kepada masyarakat yang paling terkena dampak kenaikan harga BBM.
"Dengan kenaikan harga BBM penduduk miskin baru akan bertambah 4juta orang, itu kalau tidak ada kompensasi," ujar Chatib di gedung DPR, Senin (17/6/2013).
Chatib menjelaskan BLSM akan diberikan kepada 15,5 juta kepala keluarga. Dalam hitungannya setiap rumah tangga ada 4 orang. Itu berarti, total masyarakat yang mendapat bantuan sekitar 62,5 juta orang.
"Dengan ini angka kemiskinan tidak ada peningkatan," tegas Chatib.
Dalam rancangan APBN perubahan 2013, anggaran untuk BLSM mencapai Rp 27,9 triliun. Dengan anggaran tersebut, BLSM akan diberikan selama 4 bulan secara berturut-turut untuk 15,5 juta kepala keluarga.
Hingga saat ini parlemen di Senayan terus melobi agar menyepakati postur APBN Perubahan 2013. Empat fraksi menolak postur APBN perubahan yakni Hanura, Gerindra, PDI-P, dan PKS.