TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengedepankan konsep “Smart Shopping, Smart Travel”, Lotte Duty Free menyasar pasar wisatawan asing dan Indonesia yang hendak bepergian ke luar negeri.
"Dengan adanya Lotte Duty Free di pusat kota Jakarta, bagi yang akan bepergian ke luar negeri bisa membeli produk dari merek-merek ternama," kata Lee Won Jun, CEO Lotte Duty Free dalam keterangannya, Rabu (19/6/2013).
Pengunjung akan mendapatkan pilihan produk yang lebih bervariasi dan harga yang relatif lebih murah serta menikmati keleluasaan berbelanja yang diantaranya mungkin tidak tersedia di gerai lain.
"Aturan toko bebas bea (duty free shop) mengharuskan calon pembelinya menunjukkan passport dan tiket perjalanan pada saat pembelian," katanya.
Khusus untuk toko bebas bea di dalam kota, pembeli tidak dapat langsung membawa barang yang dibelinya, mereka akan menerima struk penukaran untuk mengambil barang yang dibelinya di pick-up point di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sistem ini memudahkan pembeli karena mereka tidak perlu membawa tambahan beban selama perjalanan dari Jakarta menuju bandara. Kondisi dan keamanan barangpun lebih terjamin.
Lotte Duty Free ingin menularkan kesuksesan di Korea yang selama 2012, menggaet 7 juta wisatawan asing untuk berbelanja sehingga dampak positif bagi perekonomian. (Eko Sutriyanto)