Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari total keseluruhan anggaran Kementerian PU tahun 2013 sebesar Rp 77,9 triliun, paket kontraktual yang sudah terkontrak 86,30 persen dari total paket kontraktual sebesar Rp 57,9 triliun.
Realisasi anggaran sampai dengan tanggal 21 Juni 2013 sebesar 23,81 persen atau sebesar Rp 18,6 triliun dari total anggaran Kementerian PU dengan realisasi fisik sebesar 26,90 persen.
Kepala Pusdatin Kementerian PU, Nur Asikin menjelaskan realisasinya lebih tinggi dari tahun 2012 yaitu 16,18 persen anggaran dan fisik sebesar 17,64 persen.
"Dilihat penyerapan anggaran pada tanggal 21 Juni 2013 dibandingkan dengan tahun 2012 pada bulan yang sama," ujar Asikin, Jumat (28/6/2013).
Dengan melihat penyerapan yang lebih baik dari tahun 2012, Asikin menegaskan Kementerian PU optimis bahwa anggaran akan terserap sesuai dengan rencana pada akhir tahun anggaran. Adapun Direktorat Jenderal yang paling tinggi penyerapannya adalah Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar 25,69 persen dengan realisasi fisik sebesar 30,22 persen, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sebesar 24,39 persen dengan realisasi fisik sebesar 27,71 persen dan Direktorat Jenderal Cipta sebesar 18,57 persen dengan realisasi fisik sebesar 18,62 persen.
"Belum terserapnya anggaran di Direktorat Jenderal Cipta Karya karena ada alokasi anggaran untuk bantuan sosial dalam rangka pemberdayaan masyarakat," jelas Asikin.
Sebelumnya diketahui anggaran Kementerian PU dipotong Rp 3,8 triliun mengikuti kebijakan yang disepakati untuk menghemat anggaran negara. Kemudian, anggaran Kementerian PU dipotong kembali Rp 6 triliun untuk dana kompensasi bantuan sosial kenaikan harga BBM bersubsidi.
Mengenai bantuan sosial saat harga BBM bersubsidi naik, Kementerian PU membagi Rp 6 triliun ke dalam tiga tahap program yang masuk di dalam Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur (P4). Untuk P4 Infrastruktur Sumber Daya Air (P4-ISDA),P4 Infrastruktur Pemukiman (P4-IP), dan Sistem Penyediaan Air Minum (P4-SPAM), masing-masing mendapat alokasi dana sebesar Rp 2 triliun.
Dalam APBN Perubahan 2013, Kementerian PU mendapat tambahan Rp 9 triliun. Rencananya anggaran tersebut untuk menyelesaikan program-program kerja di tahun ini.