TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Citi Transindo Executive Shuttle, industri transportasi di Bandung yang banyak melayani rute Bandung-Jakarta, melakukan peremajaan armada untuk menaikkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan pada konsumen.
Menurut Marketing Sales Manager Citi Transindo Executive Shuttle, Daniel Edward, saat ini Cititrans mengoperasikan 120 unit kendaraan. "Sebagai tahap awal, kami melakukan pergantian sebanyak 16 unit. Belasan armada baru itu adalah Toyota Hiace," ujarnya di Jalan Teuku Umar Bandung, Kamis (27/6/2013).
Sebetulnya hampir setiap 3 tahun, Cititrans melakukan peremajaan, namun peremajaan kali ini sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas seperti yang telah dua kali menimpa operator travel itu beberapa pekan terakhir. "Harapannya, armada baru itu lebih safety," kata Daniel.
Peremajaan ini juga untuk menyikapi kenaikan harga bahan bakar minyak subsidi. Nantinya ke-16Toyota Hiace tersebut, tingkat konsumsi bahan bakarnya lebih irit daripada armada saat ini.
Selain peremajaan armada, ujar Daniel, Cititrans terus memberikan pelatihan dan pembekalan, baik teknis maupun nonteknis. Para pengemudinya dilatih mengemudi yang baik dan aman. "Termasuk maintenance psikologis para pengemudi,"ujarnya.
Langkah berikutnya, tambah Daniel, menjadwal ulang kerja pengemudi. Berdasarkan standar operasi, setiap sopir, maksimal membawa kendaraan dua kali setiap hari. "Itu pun diselingi driver lain. Jadi, jika seorang driver bertolak dari Bandung ke Jakarta, dia diganti pengemudi lain. Itu karena dia harus rehat dulu sebelum bertugas lagi agar kondisinya bugar," ujarnya.
Citirans pun akan lebih selektif merekrut pengemudi. "Kami lihat latar belakangnya dan track record-nya terlebih dahulu," kata Daniel.(win)