News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Artha Graha Jual Daging Rp 70 Ribu per Kg

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASOKAN DAGING BELUM DATANG - Rencana pemerintah untuk melakukan operasi pasar dengan memasok daging di sejumlah pasar belum merata. Seperti di Pasar Minggu , Jakarta Selatan, Rabu (17/7) di jadwalkan hari ini akan ada pasukan daging sapi, tapi hingga siang hari pasokan itu belum kunjung tiba, sehingga harga daging di pasar itu masih dalam kisaran diatas RP 100.000. (Warta Kota/adhy kelana/kla)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Artha Graha Peduli, Tomy Winata membuat gebrakan dengan menjual daging sapi impor murah ke pasar. Salah satu wilayah yang menjadi target operasi pasarnya adalah kelurahan Cikeas, Bogor.

Tomy menggelontorkan daging sapi impor dengan harga cukup murah, yaitu di harga Rp 70.000 per kg. Penjualan daging murah ini akan berlangsung sejak hari ini hingga menjelang Idul Fitri 1434 Hijriyah.

"Operasi pasar ini sudah kami lakukan dua kali. Pertama pada Ramadhan tahun 2009 dan kedua pada hari ini. Kami selalu bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan dalam hal ini," kata Tomy dalam siaran pers di Jakarta, Senin (22/7/2013).

Selain ke pasar Cikeas, pihaknya juga menggelontorkannya ke 20 titik di DKI Jakarta. Antara lain Kelurahan Warakas, Kapuk Muara, Manggarai, Setiabudi, serta Pasar Minggu.

Selain itu, Artha Graha Peduli juga menjual daging murah di Lebak Bulus, Sumur Batu, Kampung Rawa, Kwitang, Petamburan, Kapuk, Tomang, Kedoya Selatan, Duri Utara, Gedong, Kalisari, Tugu Selatan, Sukapura, Pulo Gebang dan Kramat Jati.

Khusus di Cikeas, pihaknya menjual daging murah itu di gerbang kantor pemasaran Grand Cibubur. Sehingga, total daging sapi impor yang dibawanya sekitar 30 ton.

Terkait alasan penyaluran daging sapi impor murah ini, Tomy mengatakan pihaknya telah lahir dan dibesarkan di Indonesia. Hingga mencari nafkah dan berkarya di Indonesia.

"Maka saat kondisi Indonesia sedang dihadapkan kesulitan (harga daging sapi melonjak), maka kami bersama-sama pemerintah wajib ikut membantu. Ini adalah salah satu cara membayar kembali kepada Indonesia yang telah melahirkan dan membesarkan saya," katanya.(Didik Purwanto/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini