TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indonesia diperkirakan bakal menjadi negara dengan industri iklan terbesar keempat di dunia. Berdasarkan survei Nielsen, Indonesia juga menunjukkan potensi periklanan yang signifikan.
Kontribusi pertumbuhan belanja iklan Indonesia pada tahun 2012 hingga 2015 diprediksi menduduki peringkat empat dunia! Amerika Serikat duduk di peringkat puncak dengan pertumbuhan belanja iklan sebesar 21,1 juta dollar AS, disusul Tiongkok 13 juta dollar AS, Argentina 4,8 juta dollar AS, Indonesia 4,1 juta dollar AS dan Rusia 3,28 juta dollar AS.
Managing Director Fortune PR, Indira Abidin mengatakan, ini menjadi momen emas bagi para praktisi komunikasi untuk memaksimalkan kampanye-kampanye komunikasi produknya.
"Identifikasi dengan tepat target sasar kita, fahami aspirasi, persepsi, sikap dan ekspektasi mereka, lalu rancang strategi komunikasi yang bernilai tambah, memikat dan membangun kedekatan merek dengan konsumen. Menurut riset-riset terkini yang kami pantau, investasi digital, tidak bisa tidak, harus dikuasai, digali dan dikembangkan. Ke depan, media inilah yang akan terus naik daun dan menjadi ‘nyawa’ bagi periklanan dunia dan Indonesia,” ungkap Indira dalam keterangan tertulisnya.