Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Soetarto Alimoeso menjamin, daging sapi yang diimpor dari Australia telah diuji, untuk memastikan kehalalan dan kehigienisan daging.
"Daging impor tentunya sudah bersertifikat. Kami sudah mengurusnya. Kami pastikan itu hiegenis dan halal," ujarnya ketika dikonfirmasi Warta Kota (Tribun Medan), di Kantor Perum Bulog, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2013).
Australia sebagai negara pengeskpor daging besar, lanjutnya, justru sangat perhatian dengan masalah-masalah tersebut.
"Australia, mengenai masalah halal dan hiegienis, justru concern mereka utama untuk pasar Indonesia. Mereka melihat Indonesia pasar utama karena paling dekat. Makanya, mereka tahu bagaimana cara penyediaan suplai daging, termasuk menyembelih dengan tata cara Islam dan dilakukan oleh orang muslim," bebernya.
Kehalalan, imbuh Soetarto, menjadi perhatian paling utama bagi Perum Bulog saat hendak mengimpor daging sapi.
"Kalau enggak halal masa saya berani. Makanya, waktu saya cek, halal adalah pertama. Saya juga diajak melihat penyembelihan dan siapa yang menyembelih. Para penyembelihnya orang muslim dari Malaysia dan Bangladesh. Kalau orang Indonesia enggak ada," ungkapnya. (*)