TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria memberi saran kepada Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan jika ingin menaikkan harga elpiji 12 kilogram. Sofyano menjelaskan Karen harus bisa melobi istri-istri pejabat.
Menurut Sofyano jika harga elpiji dinaikkan, yang marah bukanlah para pejabat dan pemangku kepentingan, melainkan para istri pejabat. Sebab para istri pejabat dinilai mengatur keuangan keluarga.
"Harusnya bu Karen melobi istri pejabat, mereka kan yang megang uang belanjanya," ujar Sofyano, Minggu (4/8/2013).
Sofyano juga mengungkapkan meski Kementerian Lembaga belum merestui usaha Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kilogram, seharusnya direksi Pertamina melakukan upaya diskusi dan pendekatan yang cerdas dengan seluruh stakeholder.
"Termasuk berupaya keras meyakinkan Presiden dan menteri ESDM bahwa Pertamina salah besar jika dipaksa terus mensubsidi elpiji 12 kilogram," ungkap Sofyano.
Selain itu Sofyano mengimbau agar Pertmaina meminta pengertian kepada pemerintah, agar perseroan tidak boleh terus rugi.
"Pertamina tidak boleh dibiarkan merugi terus tiap tahunnya Rp5 triliun, karena merugikan Pemerintah pula dan ini adalah tindakan yang salah besar" tutur Sofyano.
Soal BAB 4 Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Pengukuran Luas dan Volume
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com