Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyelenggaraan layanan telekomunikasi pada 2013 ini bisa dibilang sukses. Namun di balik kesuksesan tersebut, penggunaan telepon dan SMS justru menurun.
Dua operator telekomunikasi besar PT Telkomsel dan PT XL Axiata Tbk mengalaminya, setidaknya pada H-1 Lebaran terjadi penurunan layanan telepon dan SMS. Padahal telepon (voice) dan SMS merupakan bisnis utama operator seluler.
Tercatat layanan telepon XL megalami penurunan pada H-1 yaitu sebesar 1,1 persen dari 556,4 juta menit/hari pada tahun lalu menjadi 550 juta menit/hari, pada hari H penurunan jumlah telepon melonjak dari 625 juta menit/hari menjadi 580 juta menit atau minus 7,2 persen.
Demikian pula dengan layanan SMS. Pada H-1 terjadi penurunan 2,6 persen, sedangkan di hari H penurunan menjadi 4,4 persen.
Demikian pula dengan Telkomsel. Pada H-1, operator terbesar tersebut mengalami penurunan voice pada H-1 sebesar 5 persen sedangkan SMS-nya susut 11 persen. Namunpada hari H SMS mengalami kenaikan 5,4 persen, sementara voicenya tetap turun 4,25 persen.
Head of Network Service and Quality Group Telkomsel, Hendry Mulya Syam mengatakan, tren penurunan layanan voice dan SMS terjadi karena masyarakat telah mulai menggunakan data. "Untuk mengucapkan selamat Lebaran, orang sudah mulai menggunakan layanan data sehingga tren voice dan SMS menurun," ujar Hendry.
Menurutnya, sejumlah layanan yang menggunakan data seperti BlackBerry Messenger (BBM) dan WhatsApp Android telah banyak digunakan oleh para pelanggan. Selain itu penggunaan data untuk internet yang telah diaplikasikan di smartphone telah mendongkrak pemakaian media-media sosial seperti facebook dan twitter.
Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan pemakaian data yang sangat besar, kenaikan data pada H-1 saja sebesar 84 persen sedangkan pada hari H Lebaran meningkat sebesar 13 persen dengan keberhasilan koneksi di atas 90 persen.
Hal yang sama juga dialami oleh XL, sejak H-2, terjadi lonjakan penggunaan data yang sangat besar yaitu di atas 250 persen. Pada H-2 penggunaan data naik 253 persen, di H-1 naik 271 persen dan pada hari H Lebaran kenaikan sebesar 263 persen. (Hendra Gunawan)