Laporan Reporter Tribun Jogja Ekasanti Anugraheni
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Wakil Presiden RI Boediono menilai, terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, tak bisa diatasi hanya oleh pemerintah pusat.
Menurutnya, pemerintah daerah harus ikut berkontribusi untuk kembali menguatkan anjloknya nilai tukar rupiah tersebut.
Hal itu, ditegaskan Boediono ketika membuka secara resmi Rapat Kerja Evaluasi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah pada Semester I Tahun 2013, di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Gedung Agung, Senin (26/8/2013).
"Kondisi perekonomian dan keuangan Indonesia melemah karena dolar AS tengah menguat. Untuk mengatasinya, tidak bisa hanya diserahkan kepada Menteri Keuangan atau Gubernur BI saja, tapi perlu kontribusi pemerintah daerah," kata Boediono.
Dalam praktiknya, kata dia, pemda di seluruh Indonesia bisa ikut membantu menguatkan nilai tukar rupiah dengan cara mengefektifkan serta mengoptimalisasi pemakaian anggaran belanja tahun 2013.
"Realisasi anggaran belanja yang ada dalam ABPD setiap daerah tahun 2013, harus dioptimalisasikan, sepanjang 97 hari kerja yang tersisa pada tahun ini," tandasnya.