News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hatta Rajasa Kampanye Melawan Minyak Kelapa Sawit yang Negatif

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelapa sawit mentah yang rencananya akan diekspor. Mulai 28 Januari 2012, CPO Indonesia diboikot AS.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa terus menyuarakan agar masyarakat melawan penggunaan negatif crude palm oil (CPO/minyak kelapa sawit). Hatta yakin Indonesia bisa memproduksi CPO yang lebih baik untuk tujuan yang mulia.

"Jangan pernah berhenti melawan kampanye negatif CPO dengan pendekatan transparan. Kita dapat meningkatkan produktifitas dengan tetap menjaga keseimbangan," ujar Hatta Rajasa, Jumat (30/8/2013).

Karena itu, Hatta meminta pengelolaan perkebunan dan pertanian di tanah air terus mengusung konsep green ekonomi atau ekonomi hijau. Untuk mewujudkan hal tersebut juga membutuhkan kesadaran dari masing-masing pihak yang terkait didalamnya.

"Terkait dengan perkebunan harus disadari pentingnya keseimbangan dan green ekonomi yang cukup sensitif dengan kesadaran semua daerah," jelas Hatta.

Hatta menjelaskan Green ekonomi ini adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemitraan perkebunan rakyat dengan tata kelola lahan baik.

Menurut Hatta, di tengah kondisi ekonomi seperti sekarang memerlukan dorongan kemandirian di bidang pangan sehingga produksi lokal mampu memenuhi kebutuhan nasional, terlebih masalah pangan ini merupakan masalah yang sangat rentan.

"Teruslah kobarkan mandiri bidang pangan, karena kita rentan pada bahan pangan ini sehingga perlu dijadikan kemandirian pangan," ujar Hatta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini