News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mentan Bantah Gagal Laksanakan Swasembada Pangan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja memilah kedelai impor dari Amerika di toko pengecer, di Jakarta Timur, Rabu (28/8/2013). Harga kedelai impor semakin melambung membuat para pengusaha tahu dan tempe kesulitan dalam menjalankan usahanya. Mahalnya harga kedelai impor ini akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Suswono membantah swasembada pangan gagal dilakukan. Saat ini pemerintah terus berusaha maksimal dan mengevaluasi seluruh program swasembada pangan yang masih terus berjalan.

"Kita belum bisa mengatakan ini gagal. Kalau di lapangan juga banyak penyimpangan ini semua kita akan evaluasi lagi," ujar Suswono, Selasa (3/9/2013).

Suswono menegaskan program swasembada masih ada waktu satu tahun lebih.

Kendati demikian Suswono mengaku pihaknya masih terus berusaha keras agar semua pasokan pangan aman dan tidak memerlukan impor. "Kalau tidak tercapai kita sampaikan alasan yang kuat bagi pemerintah yang akan datang untuk mencapai target," papar Suswono.

Seperti diberitakan sebelumnya, DPR menilai tingginya harga kedelai tidak perlu terjadi apabila Kementerian Pertanian (Kementan) serius menggarap target swasembada pangan.

Dalam rencana strategi yang disusun oleh Kementan disebutkan bahwa sasaran produksi kedelai tahun ini sebanyak 1,5 juta ton.

"Ini sebuah lompatan yang hampir tidak mungkin kalau tahun lalu hanya 843 ribu ton," kata Ketua Komisi IV DPR RI, Romahurmuzy, Selasa (3/9).

DPR melihat hampir seluruh program swasembada pangan yang sudah dianggarkan oleh Kementan belum terlihat hasilnya. Misalnya, Perluasan Areal Tanam (PAT) hingga 380 ribu hektare (ha).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini