News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Kedelai Masih Mahal

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEMBALI PRODUKSI - Slamet (47) membersihkan kacang kedelai yang sudah direbus saat akan memulai produksi tempe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga hari ini kedelai yang dibeli perajin tahu tempe masih dinilai sangat mahal. Kendati Perum Bulog menjual harga kedelai Rp 8.100 per kilogram, namun para importir menjual dengan harga Rp 9.500.

Beni, perajin tahu tempe di Jalan Srikaya RT 07/06, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, mengatakan harga yang dijual importir tidak sesuai yang diinginkan para perajin. Padahal pemerintah sudah berusaha menurunkan harga kedelai.

"Harga dari importir masih mahal, sekarang aja masih di harga Rp 9.500 per kilo," ujar Beni, Jumat (20/9/2013).

Beni mengaku dengan harga sebesar itu, produksi perajin tahu tempe turun menjadi 30 persen. Pasalnya kedelai yang dibeli pun ikut menurun. "Ya kita beli semampu kita," ungkap Beni.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang melakukan sidak, memang sengaja ingin memantau seluruh perajin yang ada. Gita pun akan mencari solusi yang tepat mengatasi pasokan dan tinggi nya harga kedelai.

"Harga setinggi itu memang membuat perajin tahu tempe menjerit," ujar Gita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini