TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pertimbangan Pusat Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Mas'ud menegaskan para pekerja perusahaan BUMN yang masih berstatus outosurcing, akan melakukan aksi mogok nasional pada akhir Oktober 2013. Rencananya semua di BUMN akan diajak mogok, agar pemerintah mendengar keluhan mereka.
Pada tahap awal, pegawai outsourcing PLN akan diajak mogok. Hal itu akan mengakibatkan pemadaman listrik di ibukota Jakarta.
"Kita akan matikan lampu Perusahaan Listrik Negara di Jakarta, karena kuncinya ada di mekanik kita," ujar Mas'ud, di kantor LBH, Minggu (22/9/2013).
Selain memadamkan listrik, para pegawai BUMN juga akan melumpuhkan seluruh layanan transportasi, baik di pelabuhan, bandara udara, dan stasiun kereta api. Dalam hal ini serikat pekerja BUMN akan mengajak buruh dari Garuda, Merpati, Pelindo, dan PT KAI mogok.
"Kita juga akan menghentikan layanan di pelabuhan, dan bandara udara, jadi buruh Garuda dan Merpati juga akan ikut aksi mogok nasional," ungkap Mas'ud.
Pegawai outsourcing yang tergabung dalam Gerakan Bersama Buruh atau Pekerja di Badan Usaha Milik Negara (Geber BUMN) melaksanakan mogok nasional tersebut jika Panja Outsourcing tidak dapat menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di BUMN.
"Panja Outsourcing yang terdiri dari Komisi XI DPR RI dan Pemerintah kita harapkan mampu menyelesaikan masalah tersebut hingga akhir September 2013," tegas Mas'ud.