News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

APEC 2013

Lewat APEC, Pemerintah Lawan Kampanye Hitam Industri Kelapa Sawit

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja mengawasi pemrosesan tandan buah segar (tbs) kelapa sawit di Pabrik Buatan I milik Asian Agri di Kabupaten Siak, Riau, Rabu (17/4/2013). Pabrik ini mampu memproses 60 ton tbs kelapa sawit per jamnya. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia siap melawan kampanye hitam yang menyerang industri kelapa sawit (crude palm oil/CPO) Indonesia yang dilakukan negara-negara Eropa.

Hal itu akan dilakukan pemerintah melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC ke-8 di Nusa Dua, Bali pada 1-08 Oktober 2013.

"Kami berjuang untuk ini isu kelapa sawit di forum APEC. Ini soal perang dagang," kata Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekonomian beberapa waktu lalu.

Menurut Hatta, pemerintah bakal selalu berjuang untuk kelangsungan industri kelapa sawit selama tidak mengganggu kesehatan manusia dan lingkungan.

Sebelumnya diberitakan, negara-negara Eropa memasukkan kelapa sawit dalam daftar produk yang tidak cocok untuk standar energi terbarukan. Selain itu, beberapa negara memberikan tarif tambahan untuk produk sawit Indonesia, karena dianggap sebagai alkohol.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krishnamurti mengatakan, pemerintah tidak menutup kemungkinan menggugat ekspor CPO lainnya yang memberikan larangan dengan tidak proporsional. "Jika kita dirugikan oleh tindakan tidak adil, kami terbuka untuk mengambil tindakan hukum," kata Bayu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini