Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Tony Fernandez, CEO AirAsia Berhad menargetkan menjual sebagian saham Indonesia AirAsia (IAA) ke publik melalui Initial Public Offering (IPO) pada kuartal II 2014.
"Kita punya bisnis yang cukup bagus di Indonesia. Jadi kami tidak mau jual saham Indonesia AirAsia sekarang, karena harga sahamnya bakal jadi murah," ujarnya kepada wartawan di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (7/10/2013).
Tony mengatakan, jika tidak ada aral melintang perusahaan bakal menjual saham IAA pada kuartal II tahun depan.
Sebelumnya, perusahaan asal Malaysia ini berencana untuk go public pada kuartal ketiga tahun ini. Kali ini, rencana itu akan direalisasikan pada kuartal keempat 2013 atau awal tahun depan.
Sepanjang kuartal I 2013, Indonesia AirAsia membukukan kenaikan pendapatan hingga 34 persen menjadi Rp 1,2 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 911,35 miliar. Laba periode berjalan tercatat melonjak drastis sebesar 172 persen menjadi Rp 41,97 miliar dari Rp 15, 45 miliar.